Selasa 21 Aug 2018 17:11 WIB

Eko Yuli Sempat Grogi karena Istrinya akan Melahirkan

Ini merupakan pencapaian terbaik Eko Yuli di Asian Games.

Rep: Febrian Fachri/ Red: Endro Yuwanto
Atlet Angkat Besi, Eko Yuli  melakukan sesi latihan persiapan untuk bertanding dalam Asian Games ke 18 di JIE Expo Kemayoran, Jakarta. Ahad (19/8).
Foto: Republika/Iman Firmansyah
Atlet Angkat Besi, Eko Yuli melakukan sesi latihan persiapan untuk bertanding dalam Asian Games ke 18 di JIE Expo Kemayoran, Jakarta. Ahad (19/8).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lifter andalan Indonesia Eko Yuli Irawan berhasil memenangkan medali emas kelima untuk Indonesia. Ini setelah ia menjadi juara di cabang olahraga (cabor) angkat besi nomor 62 kg putra di JI Expo Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa (21/8).

Eko mengungguli lifter Vietnam Trinh van Vinh yang mengumpulkan total angkatan 299 kg. Eko mencatatkan total angkatan 311 kg. Sementara perunggu diraih lifter Uzbekistan Ergashev Adkhamjon dengan total angkatan 298 kg. Sementara atlet Indonesia lainnya Muhammad Purkon ada di urutan kedelapan dengan total 282 kg.

Baca Juga

Ini merupakan pencapaian terbaik Eko di Asian Games. Pada Asian Games 2010 di Guangzhou, Eko hanya mendapatkan perunggu. Begitu pula empat tahun lalu saat beraksi di Asian Games 2014 Incheon. Atas prestasinya menyumbangkan emas, Eko akan mendapat ganjaran bonus Rp 1,5 miliar dari pemerintah.

Usai penyerahan medali, Eko mengaku sempat grogi sebelum pertandingan. Karena pikirannya juga terarah kepada sang istri, Masitah, yang sebentar lagi akan melahirkan anak kedua.

Tapi akhirnya Eko yakin dan fokus bertanding begitu ia mengetahui Masitah baik-baik saja dan hadir di JI Expo untuk memberikannya dukungan. "Sempat deg deg an sih karena menunggu hari kelahiran anak kami yang kedua," kata dia.

Eko bersyukur bisa memenangkan medali emas menjelang kelahiran anak kedua yang diketahui berjenis kelamiin laki-laki. Eko menyebut putranya yang sebentar lagi akan lahir sudah diberi nama oleh putri sulungnya. Nama putra Eko yang akan lahir adalah Muhammad Azam Al Hafiz Irawan yang diprediksi akan lahir pada 27 Agustus nanti. "Namanya malah kakaknya yang memberi, bukan ayah sama ibunya," jelas dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement