JAKARTA--Tindakan nekat Reno Fadillan Hakim (25 tahun) yang melompat dari lantai lima ke lantai satu disesalkan pengelola Senayan City. Aksi bunuh diri Reno dinilai berbau sensasi.
"Sebetulnya saya sangat menyesalkan insiden yang tadi malam. Kenapa Reno harus memilih bunuh diri di Senayan City, tidak mencari tempat lain seperti jembatan, jalan layang, atau gedung tinggi lainnya," ujar Humas Senayan City, Sri Ayu Ningsih, Selasa (1/12).
Seperti diketahui, Reno, warga Patal Senayan, nekat mengakhiri hidupnya dengan melompat dari lantai lima Senayan City tadi malam (Senin) pada pukul 20.15 WIB. Akibat aksi nekatnya itu ia pun terjatuh tepat di atas karpet hitam yang ada di lantai satu Senayan City. Kendati tidak tewas seketika di tempat, akhirnya Reno menghembuskan nafas terakhirnya di RS Pelni.
"Menurut saya, si Reno terkesan mencari sensasi. Sampai saat ini belum diketahui sebab pastinya kenapa dia melakukan aksi nekat itu. Kalau dari CCTV (alat pemantau) kita sih dia terlihat sengaja menjatuhkan diri setelah keluar dari resto Takemuri di lantai lima," tukas Ayu.
Meskipun merasa sedikit dirugikan akibat ulah Reno, namum Ayu mengatakan, akan tetap berkoordinasi jika kepolisian meminta keterangan dari pihak pengelola Senayan City. "Kita juga sudah menyerahkan CCTV sejak tadi malam ke Polsek Tanah Abang. Berbagai keterangan juga sudah kita berikan ke pihak kepolisian. Bahkan, saksi mata, customer service, security kita dan pengunjung mal sudah menjalani pemeriksaan polisi. Yang pasti, bagi kita saat ini kasus sudah selesai," tambah Ayu. c08/rif
Berita Terkait :
Pengelola Senayan City Tegaskan Keprihatinan atas Insiden Bunuh Diri