Cegah Penyebaran Covid-19, Persis Dukung Larangan Mudik

Rep: Umar Mukhtar/ Red: Agung Sasongko

Selasa 20 Apr 2021 13:34 WIB

Petugas memeriksa kendaraan pemudik. Ilustrasi Foto: ANTARA /M Ibnu Chazar Petugas memeriksa kendaraan pemudik. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pimpinan Pusat (PP) Persatuan Islam (Persis) mengimbau kepada masyarakat Muslim untuk tidak mudik lebaran tahun ini karena pandemi Covid-19 masih melanda. Persis mendukung upaya pencegahan penyebaran Covid-19 agar tidak terjadi dampak yang lebih buruk.

Wakil Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Persatuan Islam (Persis) Jeje Zaenudin menjelaskan, mudik itu budaya relijius yang mengandung berbagai sisi kemaslahatan. Misalnya, silaturahim kepada sanak keluarga di kampung, membangun hubungan sosial, dan distribusi ekonomi.

Baca Juga

"Tetapi bila ada faktor lain yang menghalangi yang lebih bahaya dari kemaslahatan itu, maka kami mendukung upaya pencegahan dampak yang lebih buruk dengan meluasnya penyebaran Covid-19, yang mungkin ditimbulkan akibat mudik yang sangat masif," kata dia kepada Republika.co.id, Selasa (20/4).

Karena itu, Jeje juga mewajarkan kebijakan pemerintah yang melarang masyarakat mudik. Menurut dia, bila ditinjau dari syariat maupun kepentingan nasional, larangan tersebut bisa diterima dan wajar karena pemerintah bertanggungjawab pada keselamatan warga negaranya.