REPUBLIKA.CO.ID, BERGAMO -- Pelatih Juventus, Andre Pirlo bereaksi jelang laga antara timnya kontra tuan rumah Atalanta. Duel giornata ke-31 Serie A itu berlangsung di Gewiss Stadium, Bergamo, Ahad (18/4) malam WIB.
Pirlo memastikan pihaknya telah mempersiapkan diri dengan cara terbaik. Ia mengetahui kubu lawan memiliki karakteristik tersendiri.
Tak banyak tim Italia yang bermain seperti Atalanta. Skuad polesan Gian Piero Gasperini konsisten menekan tinggi di setiap pertandingan.
Pirlo mewaspadai hal itu. Sejumlah jugador La Dea jadi fokus perhatiannya.
"Ada begitu banyak talenta yang saya kagumi di Atalanta. Duvan Zapata kuat secara fisik. Josip Iliciv kreatif, hingga Matteo Pessina yang menyatukan semunya," kata allenatore kelahiran Flero, dikutip dari Football Italia, Ahad (18/4).
Namun ia merasa tak ada gunanya berbicara individu. Apalagi permainan kolektif Orobici terus meningkat.
Sebuah tim yang mulai terbiasa tampil di level tinggi. Baik itu di ranah domestik maupun Eropa.
Kendati menghormati kubu lawan, Pirlo optimistis, awak Bianconeri bisa membuat perbedaan di Bergamo. Target pasukan hitam putih hanya satu, yakni kemenangan.
Jika tidak demikian, Juventus bakal semakin tertinggal jauh dari Inter Milan. Juve ada di posisi ketiga klasemen sementara Serie A musim ini.
Dengan mengantongi 62 poin, Leonardo Bonucci dan rekan-rekan terpaut 12 poin di belakang Inter. Nerazzurri nyaman di singgasana.
Liga menyisakan delapan pertandingan lagi. Secara matematis, belum ada yang dipastikan.
"Target kami sekarang adalah menyelesaikan musim ini dengan sebaik-baiknya, dan finish setinggi mungkin," ujar Pirlo.
Hanya saja si Nyonya Tua tak bisa menurunkan Cristiano Ronaldo di Gewiss Stadium. Eks Real Madrid itu mengalami cedera otot.
Untungnya, Juventus masih memiliki Paulo Dybala. La Joya bakal didampingi Alvaro Morata, di area penyerangan Bianconeri.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
