REPUBLIKA.CO.ID, LIVERPOOL -- Pelatih Tottenham Hotspur, Jose Mourinho, diminta mengomentari keputusan penalti untuk Everton pada lanjutan Liga Primer Inggris antara Everton vs Tottenham Hotspur di Goodison Park, Liverpool, Sabtu (17/4) dini hari WIB. Wasit memberi penalti untuk pasukan biru usai James Rodriguez dilanggar di area terlarang.
Gylfi Sigurdsson yang menjadi algojo menunaikan tugasnya dengan baik. Gol Everton terjadi empat menit setelah Spurs unggul melalui sontekan jarak dekat Harry Kane pada menit ke-27.
Kedudukan 1-1 bertahan hingga turun minum. Selepas jeda, tuan rumah berbalik memimpin.
Lagi-lagi Sigurdsson yang mampu merobek jala mantan klubnya, pada menit ke-62. Setelah mendapat umpan tarik Seamus Coleman penggawa tim nasional Islandia itu berhasil memperdaya Hugo Lloris. Enam menit kemudian, Kane menyelamatkan the Lilywhites dari kekalahan.
Namun, Mourinho tidak mau banyak berkomentar soal hadiah penalti tersebut. Sergio Reguilon yang dinilai melakukan pelanggaran pada James kurang melakukan tindakan protes.
Mou mengatakan, ia memahami Reguilon yang tak banyak bereaksi atas penalti itu. Menurut Mou, itu gambaran umum sikap timnya.
"Seperti itulah tim saya. Kami bukan tim dengan banyak keluhan," kata juru taktik berkebangsaan Portugal, dikutip dari Daily Mail.
Andai ada protes keras dari kubu tamu, wasit bisa saja meninjau VAR terlebih dahulu sehingga bisa dipastikan keputusannya, sudah tepat atau belum. Namun, Mourinho merasa proses seperti itu tak banyak membantu.
Ia melihat dari pengalaman yang sudah terjadi. "Wasit membuat keputusan. Saya belajar, musim ini sangat sulit bagi VAR untuk menghadirkan keputusan yang bertentangan dengan keputusan wasit," ujarnya.
Ia mencontohkan ketika timnya berhadapan dengan Arsenal. Saat mereka mengeluh lantaran diganjar penalti, sang pengadil tak mengubah keputusan.
Pakar Sky Sports, Jamie Redknapp menyayangkan sikap eks Real Madrid yang kurang melakukan protes keras. Ia yakin Spurs tidak seharusnya mendapatkan penalti. Tak banyak kontak yang terjadi saat Reguilon dan James berdekatan.
"Dia sedih, di pergi dan bahkan tidak mengeluh. Anda tahu, anda bisa menghadap wasit dan berkata, 'coba lihat' (apa yang sebenarnya terjadi)," tutur Redknapp, menyayangkan kepasrahan Reguilon.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
