Orang Inggris Mengenal Idul Fitri

Rep: Rossi Handayani/ Red: Muhammad Hafil

Jumat 16 Apr 2021 15:20 WIB

Orang Inggris mengenal Idul Fitri: Foto:Masjid Central Oxford di Manzil Way, Cowley, Inggris. Foto: Google Maps Orang Inggris mengenal Idul Fitri: Foto:Masjid Central Oxford di Manzil Way, Cowley, Inggris.

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Bulan Ramadhan secara resmi telah dimulai di seluruh dunia. Umat Islam berfokus pada sholat, puasa dan ibadah lainnya untuk satu bulan ke depan.

Di penghujung bulan, mereka yang telah berpuasa akan merayakan Idul Fitri, ini mengakhiri 30 hari puasa. Dan ini tergantung di mana Anda berada di dunia. Penampakan bulan purnama pertama di bulan kesembilan dalam kalender Islam yang diikuti, Ramadhan dimulai pada 12 atau 13 April. Lantas, kapan lebaran dirayakan dan dari mana asal mulanya?

Baca Juga

Dilansir dari laman Yorkshire Post pada Jumat (16/4), di Inggris, Idul Fitri akan dimulai pada Rabu malam, 12 Mei dan berakhir pada malam Kamis, 13 Mei. Umat Muslim yang berpartisipasi dalam puasa akan terus berpuasa sepanjang siang hari 12 Mei, dengan berbuka puasa menandakan dimulainya Idul Fitri.

Adapun Idul Fitri adalah momen berbuka puasa terakhir, dirayakan di akhir bulan puasa fajar hingga senja. Hampir semua umat Islam akan ikut serta. Idul Fitri dirayakan pada akhir bulan suci Islam karena ini dikatakan sebagai bulan di mana Nabi Muhammad mendapat wahyu pertama Alquran.

Disebutkan Yorkshire, Hari Raya Muslim seringkali membingungkan. Hal ini karena agama Muslim merayakan dua Hari Raya setiap tahun. Idul Fitri adalah yang pertama, dan datang di akhir bulan Ramadhan. Sedangkan Idul Adha hampir tepat dua bulan kemudian, tahun ini akan berlangsung pada pertengahan Juli, dan merupakan hari raya kurban.

Itu datang bersamaan dengan banyak Muslim menyelesaikan ibadah haji. Semua Muslim diharuskan mengikuti haji setidaknya sekali dalam seumur hidup mereka.

Kedua perayaan Hari Raya terdiri dari keluarga dan jamaah yang berkumpul untuk sholat dan menikmati makanan bersama. Selama Idul Fitri, banyak Muslim akan menghadiri sholat berjamaah di Masjid setempat mereka. Di tempat-tempat seperti Makkah, Arab Saudi dan negara-negara berpenduduk mayoritas Islam lainnya, ribuan orang berkumpul untuk sholat.