Kamis 07 Apr 2022 06:02 WIB

Zakat Mal Rumah Tinggal, Apa Perlu?

Rumah dan mobil mewah yang tujuan kepemilikannya untuk dipakai tidak terkena zakat

Prof Dr Muhammad Amin Suma, Ketua Dewan Syariah Dompet Dhuafa.
Foto: Dompet Dhuafa
Prof Dr Muhammad Amin Suma, Ketua Dewan Syariah Dompet Dhuafa.

REPUBLIKA.CO.ID,

Konsultasi Zakat bersama Prof Dr Muhammad Amin Suma, Ketua Dewan Syariah Dompet Dhuafa

Pertanyaan:

Assalamu’alaikumwarahmatullahiwabarakatuh

Mohon penjelasannya:

1. Apakah rumah mewah dan mobil mewah harus dikeluarkan zakatnya?

2. Apakah ongkos haji dan umroh juga harus dikeluarkan zakatnya?

Terima kasih. Mohon penjelasannya, Ustadz.

Wassalamualaikumwarahmatullahiwabarakatuh

 

Jawaban:

Wa’alaikumsalamwarahmatullahiwabarakatuh

Semoga Allah swt senantiasa mencurahkan keberkahan-Nya kepada saudara. Pertama, hukum asal rumah mewah dan mobil mewah yang tujuan kepemilikannya untuk dipakai tidak terkena zakat. Namun bila seseorang yang memiliki harta itu bertujuan untuk membisniskannya (jual beli untuk keuntungan) maka wajib dizakati setiap tahun.

Kedua, tabungan haji dan umrah yang masih berstatus sebagai tabungan termasuk harta yang terkena zakat. Namun biaya haji dan umrah yang telah dipakai atau sudah memasuki proses transaksi (dalam tahun yang sama dalam pemberangkatan), menurut sebagian ulama tidak terkena zakat.

Itulah beberapa penjelasan tentang zakat tabungan dan tentunya zakat mal untuk rumah tinggal. Semoga dapat bermanfaat untuk kita semua.

Wallahua a’lam

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement