Rabu 14 Apr 2021 21:53 WIB

Makanan Takjil di Lampung Aman Dikonsumsi

Sampel takjil diambil dari berbagai tempat baik di pasar moderen maupun tradisional.

Rep: Mursalin Yasland/ Red: Andi Nur Aminah
Penjual musiman makanan takjil melayani pembeli di lokasi bazar makanan (ilustrasi)
Foto: Antara/Teguh Prihatna
Penjual musiman makanan takjil melayani pembeli di lokasi bazar makanan (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Petugas Balai Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Bandar Lampung telah mengecek sampel makanan takjil di mal dan pasar Ramadhan, dua hari terakhir. Hasil pemeriksaan BPOM makanan takjil yang dijual pasar moderen dan tradisional masih aman layak konsumsi.

Kepala Balai BPOM Bandar Lampung Susan Gracia Arpan mengatakan sampel takjil yang telah diambil dari berbagai tempat baik di pasar moderen seperti mal, dan juga pasar tradisional seperti pasar Ramadhan sudah diuji di laboratorium.

Baca Juga

“Takjil yang diuji telah lolos dari uji pewarna tekstil (rodamin B), formalin, dan boraks,” kata Susan Grazia Arpan di Bandar Lampung, Rabu (14/4).

Menurut dia, petugas sudah turun ke pasar moderen seperti di Chandra Supermarket dan pasar tradisional Pasar Tugu sejak hari pertama Ramadhan hingga hari kedua. Petugas sudah berkeliling ke berbagai tempat untuk mengambil sampel makanan takjil yang dijual masyarakat. “Hasilnya takjil yang beredar aman,” ujarnya.

Pemeriksaan sampel makanan takjil yang telah diambil petugas, dan telah diuji di laboratorium, serta diumumkan kepada publik, kata Susan, untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat untuk membeli makanan takjil yang sehat selama Ramadhan.

Kepada pedagang makanan takjil Ramadhan dan juga pihak pasar moderen, ia mengimbau untuk tetap mematuhi ketentuan dalam membuat produk yang akan dipasarkan kepada masyarakat, seperti yang selalu diimbau dalam pembinaan kepada pedagang.

Kepada pembeli atau konsumen, BPOM Bandar Lampung berharap untuk terus mengecek minimal Cek KLIK yakni cek kemasan, cek label, cek izin edar, cek kedaluarsa. Empat cek tersebut menjadi penting bagi pembeli atau konsumen.

Pada hari-hari berikutnya, petugas BPOM Bandar Lampung tetap terus melakukan turun ke lapangan untuk mengambil sampel makanan takjil selama Ramadhan hingga menjelang Idul Fitri. Hasil dari uji sampel tersebut tetap akan diumumkan kepada publik.

Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana meninjau langsung pasar moderen dan pasar tradisional untuk memastikan makanan takjil aman untuk dikonsumsi masyarakat. Menurut dia, siapa pun yang akan berbelanja di tempat yang telah diuji kesehatan makanan takjilnya aman dikonsumsi.

Pada Ramadhan sudah menjadi kebiasaan rutin pasar akan ramai. Untuk itu, Eva berharap masyarakat untuk tetap menjaga dan menerapkan protokol kesehatan, dan tetap waspada dan hati-hati, karena saat ini masih pandemi Covid-19.

“Bulan suci ini banyak yang berbelanja. Jadi, tetap jaga protokol kesehatan, jaga kesehatan bersama,” katanya. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement