Selasa 13 Apr 2021 18:24 WIB

Pemkot Pariaman Siapkan Dua Titik Pasar Pabukoan

Pasar Pabukoan mulai beroperasi pada pukul 16.00 WIB sampai dengan malam hari.

Rep: Febrian Fachri/ Red: Friska Yolandha
Lapak pasar pabukoan. Pemerintah Kota (Pemkot) Pariaman menyiapkan dua lokasi Pasar Pabukoan atau pasar pusat jajanan menu berbuka selama Ramadhan 1442 H ini.
Foto: republika/
Lapak pasar pabukoan. Pemerintah Kota (Pemkot) Pariaman menyiapkan dua lokasi Pasar Pabukoan atau pasar pusat jajanan menu berbuka selama Ramadhan 1442 H ini.

REPUBLIKA.CO.ID, PARIAMAN -- Kepala Dinas Perindagkop dan UKM Kota Pariaman Gusniyeti Zaunit mengatakan Pemerintah Kota (Pemkot) Pariaman menyiapkan Pasar Pabukoan atau pasar pusat jajanan menu berbuka selama Ramadhan 1442 H ini. Gusniyetti menyebut ada dua tempat untuk pasar pabukoan di Kota Pariama. 

Lokasi pertama berada di area parkir Lapangan Merdeka. Sementara, lokasi kedua berada di area parkir Pasar Kurai Taji.

"Pasar Pabukoan merupakan salah satu ciri khas ketika memasuki bulan suci Ramadhan yang selalu ditunggu-tunggu oleh masyarakat, guna memenuhi kebutuhan mereka dalam memilih kuliner yang sesuai dengan selera mereka masing-masing," kata Gusniyetti, Selasa (13/4).

Gusniyetti menyebut ada delapan buah tenda yang disediakan untuk memfasilitasi mereka yang berjualan di Pasar Pabukoan. Masing-masing tenda dengan ukuran tenda 10x3 meter. Masing-masing pasar dapat jatah empat tenda dengan kapasitas pedagang sebanyak lima orang pedagang.

Dengan adanya pasar pabukoan ini, Pemkot Pariaman berharap bisa menjadi alternatif bagi pecinta kuliner dalam memanjakan selera mereka. Selain itu juga bisa menambah rezeki bagi setiap pedagang yang berjualan.

Pasar Pabukoan mulai beroperasi pada pukul 16.00 WIB sampai dengan malam hari. Gusniyetti mengatakan baik pembeli maupun pedagang di Pasar Pabukoan harus mematuhi protokol kesehatan yang sudah di tetapkan oleh Pemerintah Kota Pariaman.

“Kami berharap semoga pedagang dapat berjualan dengan tertib dan rapi, serta bisa menjaga kebersihan sehingga tidak mengecewakan konsumen yang akan datang berbelanja ke tempat mereka. Tetap patuhi protokol kesehatan covid-19 dengan memakai masker baik itu penjual ataupun pembeli,” ucap Gusniyetti. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement