Senin 12 Apr 2021 15:16 WIB

ACT Purwokerto Luncurkan Ramadhan 2.0 Aksi Tanpa Batas

Aksi Tanpa Batas guna membantu masyarakat terutama warga terdampak pandemi Covid-19.

 Lembaga Kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap (ACT) Cabang Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah (Jateng), meluncurkan program Ramadhan 2.0 Aksi Tanpa Batas guna membantu masyarakat terutama warga terdampak pandemi Covid-19. (ilustrasi)
Foto: act
Lembaga Kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap (ACT) Cabang Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah (Jateng), meluncurkan program Ramadhan 2.0 Aksi Tanpa Batas guna membantu masyarakat terutama warga terdampak pandemi Covid-19. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKERTO -- Lembaga Kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap (ACT) Cabang Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah (Jateng), meluncurkan program Ramadhan 2.0 Aksi Tanpa Batas guna membantu masyarakat terutama warga terdampak pandemi Covid-19.

"Program dengan tema Ramadhan 2.0 Aksi Tanpa Batas ini diambil karena masa pandemi telah masuki tahun kedua. Jadi, kami memberikan aksi-aksi kemanusiaan kepada masyarakat yang tanpa batas," kata Kepala ACT Cabang Purwokerto Andi Rahmanto di Purwokerto, Senin (12/4).

Baca Juga

Dalam hal ini, kata dia, akan semakin banyak aksi kemanusiaan untuk masyarakat yang akan dilaksanakan ACT Cabang Purwokerto selama bulan Ramadhan. Menurut dia, aksi-aksi tersebut di antaranya Gerakan Sedekah Pangan dengan berbagai bentuk, salah satunya berupa memberikan makanan secara gratis.

"Seperti kita ketahui bersama, dampak dari pandemi Covid-19 ini, masyarakat makin susah. BPS (Badan Pusat Statistik) menyebutkan bahwa jumlah PHK (pemutusan hubungan kerja) makin meningkat," katanya.

 

Oleh karena itu, ACT mengusung tema Aksi Tanpa Batas dengan harapan dapat membantu masyarakat yang kondisinya hingga saat ini masih lemah akibat terdampak pandemi. Terkait dengan hal itu, Andi mengatakan pihaknya sudah menyiapkan logistik guna melaksanakan aksi tersebut mulai awal bulan Ramadhan di wilayah Banyumas Raya yang meliputi Kabupaten Banyumas, Cilacap, Purbalingga, dan Banjarnegara.

"Kami juga mengharapkan adanya peran serta masyarakat dalam mendukung aksi tersebut. Kami ada karena masyarakat. Lembaga ini (ACT) hanya penyalur dari kedermawanan masyarakat Banyumas," katanya.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement