Urutan Surat Pendek yang Dibaca Ketika Sholat Tarawih

Red: Ani Nursalikah

Senin 12 Apr 2021 15:17 WIB

Urutan Surat Pendek yang Dibaca Ketika Sholat Tarawih. Warga menunaikan sholat tarawih dengan menjaga jarak sosial di Madrasah Darul Solihin Al Qadiri, Kuala Lumpur, Malaysia, Kamis (14/5) malam. Malaysia sebagian akan melonggarkan aturan larangan sholat berjamaah di sebagian besar masjid mulai 15 Mei Foto: EPA-EFE / FAZRY ISMAIL Urutan Surat Pendek yang Dibaca Ketika Sholat Tarawih. Warga menunaikan sholat tarawih dengan menjaga jarak sosial di Madrasah Darul Solihin Al Qadiri, Kuala Lumpur, Malaysia, Kamis (14/5) malam. Malaysia sebagian akan melonggarkan aturan larangan sholat berjamaah di sebagian besar masjid mulai 15 Mei

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sholat tarawih ialah sholat malam yang dikerjakan pada bulan Ramadhan. Sholat ini hukumnya sunnah muakkad, boleh dikerjakan sendiri atau berjamaah.

Dilakukan sesudah sholat Isya sampai waktu fajar. Sholat sunah ini disebut juga "qiyaamu Ramadhan."

Baca Juga

Bilangan rakaatnya yang pernah dilakukan oleh Rasulullah saw ada delapan rakaat. Umar bin Khattab mengerjakannya sampai 20 rakaat. Amalan Umar bin Khattab ini dipakai oleh ljma' (kesepakatan ulama).

Ada dua cara untuk melaksanakan sholat tarawih, yaitu dua rakaat disertai salam, dan empat rakaat disertai salam. Setelah selesai sholat tarawih hendaknya diteruskan dengan sholat witir, sekurang-kurangnya satu rakaat. Tetapi umumnya dikerjakan tiga rakaat dengan dua salam dan boleh pula dikerjakan tiga rakaat satu salam.

Ustadz Abdurrahman El-Fati dalam Panduan Shalat Praktis dan Lengkap mengatakan surah yang dibaca sesudah Al-Fatihah pada tiap-tiap rakaat boleh mana saja yang kita kehendaki. Umpamanya mulai dari surah At-Takatsur (Al Haakumut takaatsur...) sampai surah Al-Lahab (Tabbat yadaa abii lahabiw...). Sedang pada rakaat kedua setelah membaca al-Fatihah boleh dibaca sembarang surah, tetapi diutamakan surah Al-Ikhlash (Qul Huwallaahu ahad...).

Lafal niat sholat tarawih:

اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مَأْمُوْمًا/امام ِللهِ تَعَالَى

Ushallii sunahat taraawiihi rak'ataini (ma-muuman/ imaaman) lillaahi ta'aalaa.

"Aku niat mengerjakan sholat sunnah tarawih dua rakaat (sebagai makmum/imam) karena Allah Ta'ala."

Dalam sholat tarawih, surah-surah yang sering dibaca adalah surah-surah pendek yang sudah biasa dibaca oleh masyarakat. Akan tetapi, sebaiknya setelah membaca Al-Fatihah pada malam pertama sampai dengan malam pertengahan Ramadhan urutan surah yang dibaca pada setiap rakaat pertama adalah At-Takaatsur, Al-Ashr, Al Humazah, Al-Fiil, Quraisy, Al-Maa'uun, Al-Kautsar, Al-Kafirun, An-Nashr, dan Al-Lahab. Pada rakaat kedua dibaca surah Al-Ikhlas.

Pada pertengahan Ramadhan sampai akhirnya, pada setiap rakaat pertama sebaiknya membaca surah Al-Qadr, dan pada rakaat kedua secara berurutan dibaca; At Takaatsur, Al-'Ashr, Al-Humazah, Al-Fiil, Quraisy, Al-Maa'uun, Al-Kautsar, Al-Kafirun, An-Nashr dan al-Lahab.

Disunnahkan untuk mengakhiri sholat tarawih dengan bacaan doa qunut setelah mengerjakan sholat witir. Di samping itu, untuk menertibkan dan menyemarakkan pelaksanaan sholat tarawih, sebaiknya ditunjuk seorang bilal, yaitu orang yang bertugas memandu pembacaan shalawat.