Duchess of Cornwall Kunjungi Masjid Jelang Ramadhan

Rep: Meiliza Laveda/ Red: Muhammad Hafil

Sabtu 10 Apr 2021 05:52 WIB

Pangeran Charles dari Inggris, Pangeran Wales (kanan) dan Camilla (kiri), Duchess of Cornwall melihat ke belakang setelah mengunjungi tugu peringatan Neue Wache untuk para korban perang dan tirani untuk memperingati hari berkabung nasional bagi para korban perang dan kediktatoran di Berlin, Jerman, 15 November 2020. Pasangan kerajaan Inggris itu dijadwalkan menghadiri acara 15 November pada Hari Berkabung Nasional Jerman yang memperingati korban perang dan fasisme, di mana Pangeran Charles akan memberikan pidato di Bundestag. Foto: EPA-EFE/SEAN GALLUP Pangeran Charles dari Inggris, Pangeran Wales (kanan) dan Camilla (kiri), Duchess of Cornwall melihat ke belakang setelah mengunjungi tugu peringatan Neue Wache untuk para korban perang dan tirani untuk memperingati hari berkabung nasional bagi para korban perang dan kediktatoran di Berlin, Jerman, 15 November 2020. Pasangan kerajaan Inggris itu dijadwalkan menghadiri acara 15 November pada Hari Berkabung Nasional Jerman yang memperingati korban perang dan fasisme, di mana Pangeran Charles akan memberikan pidato di Bundestag.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON – Duchess of Cornwall, Camilla mengunjungi Masjid Wightman Road di London, Inggris pada Rabu (7/4). Kunjungan Camilla guna bertemu dengan anak-anak setempat dan membantu para relawan London Islamic Cultural Society dalam mengumpulkan parsel makanan bagi mereka yang membutuhkan.

Dilansir The National News, Jumat (9/4), sang bangsawan itu mengenakan jaket hitam berjubah dengan kemeja putih, rok hitam, dan celana hitam. Dia juga menutupi rambutnya dengan jilbab putih selama kunjungan tersebut. Penampilannya mengundang komentar banyak orang. Dia memilih mengenakan masker bermotif macan tutul dan sepasang sandal bulu imitasi Pour Moi seharga 26 dolar.

Baca Juga

Selama kunjungan, Camilla berbicara dengan relawan tentang pekerjaan penting yang mereka lakukan dan menandatangani buku pengunjung masjid. Sebuah plakat untuk memperingati kunjungannya juga diresmikan.

Masjid yang terletak di Jalan Wightman awalnya dibentuk oleh komunitas kecil Muslim Guyana dan sekarang mendukung 30 kebangsaan berbeda. Sebelumnya pada hari itu pula, Camilla mengunjungi pusat vaksinasi Tottenham. Di sana, dia bertemu dengan staf, sukarelawan, dan pasien yang menerima vaksin Covid-19.

Di masa lalu, Camilla blak-blakan berbicara ketakutannya pada jarum suntik yang sekarang dikenal sebagai trypanophobia. Namun, dia menerima vaksin AstraZeneca pada awal tahun ini.