Kamis 08 Apr 2021 05:16 WIB

Umat ​​Muslim Kanada Persiapkan Ramadhan Sederhana

Pandemi yang belum berakhir membuat persiapan Ramadhan lebih sederhana

Rep: Alkhaledi Kurnialam/ Red: Esthi Maharani
Ilustrasi Ramadhan dan Kedamaian
Foto: Republika/Thoudy Badai
Ilustrasi Ramadhan dan Kedamaian

IHRAM.CO.ID, KANADA--Umat ​​Muslim di seluruh dunia biasanya mempersiapkan bulan suci Ramadan dengan menyemarakkannya bersama. Begitu juga yang terjadi di White Rock, British Columbia, Kanada. Namun masa pandemi yang belum berakhir membuat persiapannya lebih sederhana dari tahun-tahun sebelumnya.

“Itu benar-benar berubah. Kami dulu mengadakan pertemuan setiap malam, sekarang kami harus benar-benar berhenti, "kata Mantan Presiden Asosiasi Muslim White Rock Asad Syed dilansir dari About Islam, Selasa (6/4).

Syed mengatakan biasanya setiap Jumat selama Ramadhan, asosiasi pasti mengadakan acara makan malam besar. “Di bulan Ramadhan, kamu berpuasa di siang hari dan setiap malam kamu berbuka saat matahari terbenam, kami biasa berkumpul di tempat kami dan berbuka puasa,”ujarnya.

Karena umat Islam tidak akan bisa berkumpul di Ramadhan ini, semua aspek bulan suci, termasuk sholat tarawih dan buka puasa, akan diadakan secara pribadi.

"Kami akan melakukan semuanya masih di rumah, tetapi (aspek) sosialnya hilang," Syed menambahkan.

Seperti yang dipahami oleh sebagian besar anggota asosiasi, beberapa memiliki kekecewaan yang besar.  “Kebanyakan, semua orang kecewa.  Tapi semua orang mengerti.  Saya tidak menyalahkan siapa pun, begitulah adanya dan kita harus mengikuti aturan, ”ujarnya.

“Ini adalah emosi yang sama yang juga dirasakan oleh komunitas lain,”tambahnya.

Ramadhan adalah bulan ke-9 dalam kalender Islam Hijriah dan diperingati oleh umat Islam di seluruh dunia sebagai bulan puasa untuk memperingati turunnya Alquran pertama kali kepada Nabi Muhammad. Selama puasa Ramadhan dari subuh hingga matahari terbenam, umat Islam menahan diri dari mengonsumsi makanan, minum cairan, merokok, dan melakukan hubungan seksual.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement