REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Semangat menyambut bulan suci Ramadhan tetap terasa meski kini pandemi Covid-19 masih membayangi. Semangat ini terlihat dari cara Perhimpunan Remaja Masjid (PRIMA) Dewan Masjid Indonesia (DMI) menyiapkan kegiatan di bulan Ramadhan nanti.

Ketua Umum Prima DMI, Ahmad Arafat Aminullah, menyebut tahun ini ada tiga kegiatan besar yang menjadi fokus mereka. Salah satunya, vaksinasi Covid-19 di masjid.

"Insya Allah kita ada tiga program utama selama Ramadhan. Yang pertama program untuk menyemarakkan Bulan Suci. Ini ada kegiatan Pesantren Kilat Daring, Khataman Alquran, serta Ramadhan Festival Remaja Masjid," kata Ahmad Arafat saat dihubungi Republika, Rabu (7/8).

Kegiatan-kegiatan ini disebut mulanya merupakan kegiatan yang dilakukan di tingkat provinsi. Untuk tahun ini, pemimpin wilayah meminta agar kegiatan tersebut bisa dinaikkan menjadi tingkat nasional.

Permintaan ini disampaikan mengingat animo atau semangat peserta ternyata melebihi ekspektasi. Berdasarkan informasi yang ada, untuk kegiatan Ramadhan Festival sendiri sudah ada 400 pendaftar.

Program kedua yaitu Gerakan Indonesia Mengaji. Program ini merupakan bentuk dukungan dan tindak lanjut Prima DMI atas program utama DMI, dengan nama serupa.

Gerakan tersebut baru akan diluncurkan secara terbatas atau soft launching Senin (12/4) depan. Peluncurannya dilakukan di Istiqlal antara  Wakil Ketua Umum DMI, Komjen Pol Syafruddin, dan Imam Besar Masjid Istiqlal, KH Nasaruddin Umar.

Prima DMI disebut akan membantu mensukseskan gerakan tersebut secara virtual. Mereka bekerja sama dengan salah satu aplikasi populer di Indonesia, Quran Best.

"Quran Best memiliki aplikasi di android dan basis usernya besar 1,5juta pengunduh dan 500ribu pengguna aktif secara optimal," ujarnya.

Semangat dan visi yang dimiliki Quran Best dinilai selaras dengan spirit yang ditanamkan di DMI oleh Ketua DMI, Jusuf Kalla. Di mana, ia ingin agar umat dimakmurkan dan memakmurkan masjid.

Selain itu, Wakil Ketua DMI juga sebelumnya selalu menggaungkan tentang bagaimana agar Indonesia Mengaji bisa dibumikan. Khususnya, hal ini ditanamkan pada generasi muda.

Arafat menyebut nantinya bagi remaja amsjid yang ingin bergabung, akan disiapkan sebuah grup untuk mendampingi. Program ini harapannya tidak hanya berhenti saat Ramadhan saja, namun berjalan sepanjang tahun.

Terpopuler

Masih Ada 1.000-an Tiket Arus Balik Lebaran di Daop Jember

2 jam yang lalu

Bandara Batam Layani 1.681 Penerbangan Selama Periode Mudik Lebaran

53 menit yang lalu