Kamis 01 Apr 2021 12:56 WIB

Mendikbud: Tatap Muka Harus Segera Dilakukan

Mendikbud tegaskan sekolah harus dibuka dengan protokol ketat.

Rep: Inas Widyanuratikah/ Red: Indira Rezkisari
Guru menjelaskan mata pelajaran saat simulasi sekolah hybrid di SMP 255, Duren Sawit, Jakarta, Selasa (30/3). Kegiatan tersebut dilakukan untuk mengenalkan orang tua murid mengenai tata cara sekolah tatap muka dan daring yang rencananya akan dilakukan ketika memasuki tahun ajaran baru pada Juli 2021. Republika/Putra M. Akbar
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Guru menjelaskan mata pelajaran saat simulasi sekolah hybrid di SMP 255, Duren Sawit, Jakarta, Selasa (30/3). Kegiatan tersebut dilakukan untuk mengenalkan orang tua murid mengenai tata cara sekolah tatap muka dan daring yang rencananya akan dilakukan ketika memasuki tahun ajaran baru pada Juli 2021. Republika/Putra M. Akbar

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim mengatakan, tatap muka harus segera dilakukan dengan protokol kesehatan yang ketat. Menurutnya, saat ini masyarakat harus hidup bersama dengan Covid-19.

"Kenyataannya adalah kita harus hidup dengan virus ini. Kita tidak punya opsi lagi. Kita harus mulai melaksanakan sekolah tatap muka dengan protokol kesehatan yang ketat. Jadinya itu adalah situasinya sekarang," kata Nadiem saat menjadi pembicara dalam acara daring Persiapan Pembelajaran Tatap Muka, Kamis (1/4).

Baca Juga

Nadiem menjelaskan, saat ini pihaknya sudah mengupayakan untuk mempersiapkan sekolah tatap muka. Hal utama yang dilakukan saat ini adalah akselerasi vaksinasi dan diprioritaskan kepada guru dan tenaga pendidik.

Vaksinasi untuk guru dan tenaga pendidik ini terus didorong. Nadiem mengatakan, arahan Presiden Joko Widodo adalah vaksinasi untuk guru dan tenaga pendidik harus selesai Juni 2021 sehingga tatap muka bisa dijalankan pada Juli.

Selanjutnya, dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) juga telah dibuat lebih fleksibel penggunaannya. Dana BOS boleh digunakan untuk melakukan persiapan tatap muka, baik itu membeli masker, alat kebersihan, atau melengkapi fasilitas di sekolah lainnya.

Baca juga : Pemerintah Perlu Bantu Sekolah Swasta Persiapkan Tatap Muka

"Jadinya, harusnya prioritas daripada semua dana BOS adalah untuk melaksanakan tatap muka itu. Jadi, itu kira-kira persiapannya. Makanya, kita keluarkan SKB ini bahwa sekolah wajib memberikan opsi tatap muka saat guru-gurunya sudah divaksin," kata Nadiem menegaskan.

Tatap muka pun tetap dilakukan secara terbatas, misalnya, dengan membatasi jumlah siswa di dalam kelas. Nadiem mengatakan, protokol kesehatan ini harus dilakukan dan situasi tatap muka tidak seperti sebelum pandemi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement