Rabu 31 Mar 2021 13:33 WIB

Pengamat: Pertemuan dengan PPP Silaturahmi Politik Airlangga

Pengamat menilai Airlangga tengah membangun komunikasi menuju pilpres 2024.

Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Bayu Hermawan
Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno
Foto: Republika/Mimi Kartika
Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno menilai pertemuan Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto dengan Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Suharso Monoarfa bagian dari komunikasi yang tengah dijahit Airlangga. Artinya, selain ingin membangun jembatan pengertian dengan berbagai pihak terkait isu strategis negara, komunikasi tersebut juga bagian upaya jalan panjang menuju Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

"Safari Airlangga ini bisa disebut silaturahmi politik plus plus. Satu sisi bicara politik kebangsaan sisi lainnya sangat mungkin bicara kemungkinan koalisi 2024," kata Adi kepada Republika.co.id, Rabu (31/3).

Baca Juga

Adi melihat sosok Airlangga adalah sosok ketua umum partai yang sangat rasional dan terukur maju di 2024. Apalagi Airlangga saat ini merupakan ketua umum parpol besar. 

Dibandingkan dengan Anies, Ganjar, dan Ridwan Kamil, Adi melihat kans Airlangga untuk maju dalam pilpres jauh lebih realistis. Menurutnya Airlangga cukup mencari satu dukungan parpol menengah untuk menggenapi 20 persen presidential threshold

"Sementara Anies, Ganjar, dan Emil masih gelap gulita dukungan parpolnya," ucapnya.

Menurutnya justrru sangat aneh kalau Golkar tak usung kader sendiri maju capres di pilpres 2024. Sebagai partai besar, Golkar dinilai rugi jika tidak majukan kader sendiri. 

"Jangan lagi Golkar mendukung kader partai lain. 2024 harga mati bagi Golkar dukung jagoan mereka sendiri," ungkapnya. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement