Rabu 24 Mar 2021 17:03 WIB

PKK Mataram Buka Posko Vaksinasi Bagi Jamaah Pengajian

Pembukaan posko itu sebagai upaya mendekatkan pelayanan.

PKK Mataram Buka Posko Vaksinasi Bagi Jamaah Pengajian. Seorang petugas kesehatan menunjukkan botol vaksin COVID-19 AstraZeneca.
Foto: AP/Trisnadi
PKK Mataram Buka Posko Vaksinasi Bagi Jamaah Pengajian. Seorang petugas kesehatan menunjukkan botol vaksin COVID-19 AstraZeneca.

REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, memfasilitasi pembukaan posko vaksinasi Covid-19 khusus bagi jamaah pengajian dan kader. Pembukaan itu sebagai upaya mendekatkan pelayanan.

"Pelayanan vaksinasi Covid-19 pada posko yang kami siapkan akan berlangsung selama dua hari mulai hari ini sampai besok pagi (Rabu dan Kamis (24-25/3)," kata Ketua TP PKK Kota Mataram Kinnastri Mohan Roliskana, Rabu (24/3).

Baca Juga

Empat posko yang dibuka untuk pelayanan vaksinasi bagi jamaah pengajian dan kader tersebut meliputi di Bale Tajuk, Pondok Pesantren Tarbiatul Ummah, Puskesmas Karang Taliwang, dan Kantor Camat Selaparang. Kegiatan vaksinasi Covid-19 untuk jamaah pengajian dan kader yang difasilitasi TP PKK Kota Mataram tersebut bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kota Mataram.

"Target sasaran di masing-masing posko berbeda-beda. Untuk di Bale Tajuk sekitar 50 orang, Pondok Pesantren Tarbiatul Ummah sekitar 200 orang, sedangkan di Puskesmas Karang Taliwang dan Kantor Camat Selaparang belum ada informasis pasti," katanya.

 

Kinnastri mengatakan, kegiatan vaksinasi Covid-19 kepada jamaah pengajian dan kader ini menjadi kegiatan tahap pertama karena kegiatan serupa juga akan dilaksanakan di beberapa tempat lainnya. Ia mengatakan, kegiatan vaksinasi sebagai langkah yang tepat untuk menjaga diri dan keluarga dari Covid-19.

Ia berharap seluruh lapisan pengurus TP PKK Kota Mataram terus mengampanyekan keamanan vaksin secara masif sekaligus berperan aktif sebagai kader yang bisa mengajak masyarakat. "Vaksin merupakan ikhtiar kita untuk saling menjaga dalam menghadapi virus Covid-19," katanya.

Kinnastri mengatakan, masyarakat tidak perlu khawatir dan takut selama proses vaksinasi sebab petugas terlebih dahulu melakukan skrining untuk memastikan keamanan dan kenyamanan masyarakat yang divaksinasi sesuai standar kesehatan yang ada. "Mulai dari pengecekan tekanan darah, pendataan riwayat penyakit dan memastikan penggunan obat-obatan yang dikonsumsi saat divaksinasi. Yang pasti vaksin Covid-19 aman dan halal," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement