Selasa 23 Mar 2021 04:16 WIB

India-Pakistan Capai Kesepakatan Perdamaian Abadi

UEA disebut memainkan peran penting dalam mendamaikan India dan Pakistan.

Rep: Febryan A/ Red: Nidia Zuraya
Bendera India dan Pakistan
Foto: freepresskashmir.com
Bendera India dan Pakistan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Uni Emirat Arab (UEA) disebut memainkan peran sebagai penengah untuk mendamaikan dua negara bertetangga, India dan Pakistan. UEA diyakini mengambil peran strategis dalam upaya perdamaian ini karena memiliki hubungan dagang dan diplomatik dengan kedua negara tersebut.

Peran UEA terendus ketika Menteri Luar Negeri Sheikh Abdullah bin Zayed bertemu dengan Menteri Luar Negeri India Subrahmanyam Jaishankar di New Delhi pada 26 Februari. Pertemuan itu digelar sehari usai pemimpin militer India dan Pakistan membuat komitmen untuk menghormati perjanjian gencatan senjata tahun 2003.

Baca Juga

Pembicaraan dua menteri luar negeri itu sedikit terungkap dalam laporan resmi situs Kementerian Luar Negeri dan Kerjasama Internasional UEA. Kedua menteri bertemu untuk "membahas semua masalah regional dan internasional yang menjadi kepentingan bersama dan bertukar pandangan tentang mereka," demikian bunyi laporan resmi itu sebagaimana dilansir Bloomberg, Senin (22/3).

Menurut pejabat yang mengetahui persoalan ini, peran UEA sangat signifikan dalam mengupayakan gencatan senjata antara India dan Pakistan. UEA disebut sudah mulai berupaya mendamaikan kedua pihak sejak beberapa bulan sebelumnya. Pejabat yang enggan identitasnya dipublikasikan itu berkata, kesepakatan gencatan senjata itu adalah tahap awal menuju perdamaian abadi India-Pakistan yang akan menghentikan perseteruan puluhan tahun.

Peran UEA juga bisa dilihat dari sejumlah peristiwa selama beberapa bulan terakhir. Padan November, Menlu India Jaishankar berkunjung dua hari ke Abu Dhabi untuk bertemu Menlu UEA Zayed dan putra mahkota UEA. Sebulan berselang, Menlu Pakistan Shah Mahmood Qureshi melakukan lawatan serupa.

Sekitar dua pekan sebelum komitmen gencatan senjata, diketahui Menlu UEA menelpon Perdana Menteri Pakistan Imran Khan "di mana mereka membahas masalah-masalah regional dan internasional yang menarik." Lalu, beberapa hari sebelum komitmen gencatan senjata, India mengizinkan pesawat Khan terbang di wilayah udara India.

Tak sampai di situ saja pertanda keterlibatan aktif UEA dalam mendamaikan dua seteru ini. Setelah kesepakatan gencatan senjata diketahui UEA adalah salah satu dari sedikit negara yang menyambut pengumumannya. 

UEA ketika itu menyebut "hubungan sejarah yang erat" dengan India dan Pakistan serta memuji "upaya yang dilakukan oleh kedua negara untuk mencapai kesepakatan ini".

Kementerian Luar Negeri Pakistan enggan mengomentari pembicaraan atau peran UEA dalam isu ini. Sedangkan Kementerian Luar Negeri India dan UEA juga tak segera berkomentar.

UEA diketahui memang memiliki hubungan perdagangan dan diplomatik bersejarah dengan India dan Pakistan. Peran yang lebih tegas dalam mendamaikan kedua negara itu terjadi di bawah penguasa de facto Sheikh Mohammed bin Zayed Al Nahyan.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement