REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Seorang dokter spesialis penyakit menular David Wyles mengatakan, tidak berbahaya jika olahraga setelah divaksin Covid-19. Sebab, sampai saat ini belum ada bukti berolahraga setelah vaksinasi akan berdampak pada keefektifan vaksin.
"Menurut saya, tidak ada yang berbahaya tentang olahraga setelah Anda mendapatkan vaksin. Sampai sekarang juga belum ada bukti berolahraga setelah divaksin akan berdampak pada keefektifan vaksin. Selain itu, Anda juga harus mendengarkan tubuh Anda," katanya dikutip dari health.com, Jumat (19/3).
Kemudian, ia melanjutkan jika setelah vaksinasi, Anda merasa tidak cukup sehat untuk berolahraga, istirahatlah. Jangan memaksakan diri Anda untuk berkeringat saat Anda merasa tidak enak badan. Hal ini bergantung pada jenis dan intensitas efek samping Anda.
Anda dapat memilih melakukan versi latihan standar yang lebih lembut. Misalnya, jika lengan Anda sakit tetapi seluruh tubuh Anda terasa baik-baik saja, Anda dapat mengubah latihan kekuatan seluruh tubuh menjadi hanya rutinitas yang berfokus pada kaki dan inti. Atau jika Anda merasa sedikit lesu, tetapi masih ingin melakukan beberapa gerakan, Anda dapat berjalan-jalan.
"Intinya tidak apa-apa untuk berolahraga setelah Anda mendapatkan suntikan Covid-19 selama Anda merasa sanggup. Biarkan tubuh Anda menjadi pemandu Anda dan skala kembali sesuai kebutuhan," kata dia.
Lalu, ia mengimbau kepada masyarakat meskipun telah divaksinasi penuh tetap penting untuk menjaga kewaspadaan dasar kesehatan masyarakat seperti memakai masker, jarak sosial dan kebersihan tangan di sebagian besar tempat.
Baca juga : Kebut Vaksinasi, Jokowi Harap Herd Immunity Cepat Terbentuk
Ikuti Whatsapp Channel Republika
