Rabu 17 Mar 2021 14:48 WIB

Belasan Nakes di Puskesmas Terkonfirmasi Positif Covid-19

Penyebaran kasus di puskesmas diduga berawal dari petugas survailans yang sakit.

Rep: Bayu Adji P / Red: Agus Yulianto
Tenaga kesehatan memperlihatkan vaksin Covid-19.
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Tenaga kesehatan memperlihatkan vaksin Covid-19.

REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Belasan tenaga kesehatan (nakes) di Puskesmas Bantarkalong, Kabupaten Tasikmalaya, terkonfirmasi positif Covid-19. Para nakes itu kini menjalani isolasi di Pelayanan Obstetri Neonatal Emergensi Dasar (PONED) Puskesmas Bantarkalong.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan dan Pengendalian Penduduk Kabupaten Tasikmalaya, Atang Sumardi mengatakan, kasus di puskesmas itu pertama ditemukan pada Sabtu (13/3). Pelayanan puskesmas sempat ditutup selama tiga hari. 

"Ada 12 atau 15 nakes yang terkonfirmasi positif Covid-19," kata dia saat dihubungi Republika, Rabu (17/3).

Menurut dia, penyebaran kasus di puskesmas tersebut diduga berawal dari petugas surveilans yang sakit. Petugas tersebut kemudian menjalani tes usap (swab) dan dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19.

Setelah dilakukan penelusuran (tracing), ternyata banyak nakes lainnya yang terkonfirmasi positif Covid-19. Alhasil, pelayanan di puskesmas itu dihentikan sementara waktu untuk dilakukan sterilisasi.

Atang menyebutkan, saat ini, pelayanan di Puskesmas Bantarkalong telah kembali berjalan. Namun, pelayanan belum pulih 100 persen. 

"Pelayanan sudah berjalan, tapi PONED-nya masih digunakab untuk isolasi sampai 10 hari," kata dia.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement