Sabtu 13 Mar 2021 12:40 WIB

Thailand Tangguhkan Penggunaan Vaksin AstraZeneca

Keputusan diambil setelah banyak negara Eropa melaporkan kasus pembekuan darah

Red: Nur Aini
Thailand pada Jumat (12/3) menangguhkan penggunaan vaksin Covid-19 AstraZeneca menyusul larangan di beberapa negara Eropa atas laporan pembekuan darah yang parah
Thailand pada Jumat (12/3) menangguhkan penggunaan vaksin Covid-19 AstraZeneca menyusul larangan di beberapa negara Eropa atas laporan pembekuan darah yang parah

 

REPUBLIKA.CO.ID, BANGKOK -- Thailand pada Jumat (12/3) menangguhkan penggunaan vaksin Covid-19 AstraZeneca menyusul larangan di beberapa negara Eropa atas laporan pembekuan darah yang parah atau fatal pada orang yang telah disuntikkan vaksin tersebut.

Baca Juga

Perdana Menteri Thailand Prayut Chan-o-cha dan beberapa anggota kabinet dijadwalkan akan divaksinasi pada Jumat pagi (12/3), tetapi rencana itu tiba-tiba dibatalkan, menurut harian lokal Bangkok Post. Sebagian warga ditetapkan untuk menerima vaksin AstraZeneca, sementara lainnya dari China Sinovac. Saat ini semua vaksinasi telah ditangguhkan.

Langkah itu diambil setelah sejumlah negara, termasuk Denmark, Norwegia, Italia, Austria, dan Bulgaria menghentikan penggunaan vaksin itu. Dosis vaksin AstraZeneca yang dikirim ke Thailand bukanlah bagian dari kelompok yang kontroversial, kata harian itu mengutip Prof Dr. Prasit Watanapa, dekan Fakultas Kedokteran di Rumah Sakit Siriraj, Universitas Mahidol.

Dia menambahkan penyelidikan sudah dilakukan dan jika vaksin sudah habis, pemerintah akan melanjutkan proses penyuntikan.

sumber : https://www.aa.com.tr/id/dunia/thailand-tangguhkan-penggunaan-vaksin-astrazeneca/2174570
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement