Rabu 10 Mar 2021 05:25 WIB

Capaian Vaksinasi Tahap Kedua di Solo 25 Persen

Sasaran sementara vaksinasi tahap kedua ada 110 ribu hingga 113 ribu orang.

Rep: binti sholikah/ Red: Hiru Muhammad
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (kedua kiri) didampingi Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka (ketiga kiri) memantau pelaksanaan vaksinasi COVID-19 untuk pedagang di Pasar Klewer, Solo, Jawa Tengah, Kamis (4/3/2021). Ganjar meminta masyarakat untuk tidak lengah meski sudah menerima vaksin Sinovac untuk mengurangi risiko paparan virus COVID-19.
Foto: Maulana Surya/ANTARA
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (kedua kiri) didampingi Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka (ketiga kiri) memantau pelaksanaan vaksinasi COVID-19 untuk pedagang di Pasar Klewer, Solo, Jawa Tengah, Kamis (4/3/2021). Ganjar meminta masyarakat untuk tidak lengah meski sudah menerima vaksin Sinovac untuk mengurangi risiko paparan virus COVID-19.

REPUBLIKA.CO.ID,SOLO--Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo mencatat capaian vaksinasi Covid-19 tahap kedua di Solo sudah sekitar 25 persen. Pemberian vaksin dosis kedua untuk tahap kedua mulai dilakukan pada Selasa (9/3).

Kepala DKK Solo, Siti Wahyuningsih, mengatakan, sasaran sementara vaksinasi tahap kedua ada 110 ribu hingga 113 ribu orang. Dari jumlah tersebut, sebanyak 35.703 orang sudah tervaksin.

"Angka capaiannya bergerak terus. Solo ini sudah sekitar 25 persen. Tahap kedua ini vaksin saya sudah mau habis," kata Siti kepada wartawan, Selasa (9/3).

Pada hari tersebut, sasaran vaksinasi sebanyak 3.200 orang yang terbagi dalam 24 fasilitas kesehatan (faskes), terdiri dari sembilan puskesmas dan 15 rumah sakit. "Dosis kedua sudah dimulai hari ini. Besok sudah main dosis kedua untuk yang lain. Jadwal kami itu penuh terus," ujarnya.

Menurutnya, semua sasaran vaksinasi tahap kedua menjadi prioritas, tetapi dilaksanakan secara bertahap. Sasaran vaksinasi tahap kedua antara lain, pedagang pasar tradisional, warga lanjut usia (lansia), pelayan publik, guru, serta TNI/Polri. Sasaran tersebut digarap sedikit demi sedikit sesuai dengan ketersediaan vaksin.

"Kan roadmapnya ada guru agar segera digelar sekolah tatap muka. Semua prioritas tapi bertahap. Covid-19 harus terkendali, salah satunya dengan vaksinasi biar orang segera hidup kembali, ekonomi segera bangkit. Sehingga tidak makin jatuh, tapi ya diatur, bertahap," paparnya.

Untuk lansia, dari sekitar 65 ribu sasaran, yang sudah tervaksin sebanyak 6.800 orang. DKK langsung menjadwalkan begitu alokasi vaksin tiba di Solo. Vaksinasi untuk lansia ditargetkan selesai pada Juni 2021."Intinya kita tidak bicara satu kelompok. Kita akan menimbulkan kekebalan komunitas. Kalau kekebalan komunitas sudah didapat, insya Allah angka penularan kecil, bisa kita tekan. Makanya sabar. Nanti masyarakat umum juga akan dapat tapi nanti," katanya.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement