REPUBLIKA.CO.ID, MERSEYSIDE -- RB Leipzig akan bertandang ke Anfield untuk melakoni leg kedua babak 16 besar Liga Champions melawan Liverpool, Kamis (11/3) dini hari WIB. Leipzig memiliki beban berat karena pada leg pertama kalah 0-2.
Bek Leipzig Angelino mengakui sulit membalikkan keadaan apalagi leg kedua akan bermain di kandang the Reds. Menurut Angelino, timnya sebenarnya tampil cukup bagus pada leg pertama. Beberapa kali pemain Leipzig berada di pertahanan Liverpool. Selain itu, tekanan Leipzig juga menyebabkan dua kesalahan Liverpool. Menurutnya, Liverpool harus ditekan. Sebab jika mereka diberikan ruang sedikit untuk menyerang, akan berdampak fatal.
“Kecepatan dan kualitas mereka saat menguasai bola sulit ditangani. Ini adalah perbedaan besar saat Anda bermain melawan tim yang memiliki dua pemain sangat cepat (Mo Salah dan Sadio Mane), bukan hanya satu, yang juga memiliki tendangan yang sangat bagus,” ujarnya dilansir dari Independent, Selasa (9/3).
Namun Angelino menegaskan tekanan lebih ada pada mereka daripada Leipzig. Di Anfield, Leipzig bukan tim yang diunggulkan untuk lolos ke fase selanjutnya. Status itu bisa menjadi peluang bagus membalikkan keadaan jika Leipzig tak membuang peluang.
Angelino menambahkan masih ada 90 menit untuk dimainkan. Segalanya bisa terjadi dalam sepak bola. Leipzig tetap mempunyai peluang lolos walaupun itu sangat berat.
Angelino akan fokus memikirkan pertandingan. Ia akan menanggalkan pikirannya tentang keluarga dan hal lain yang menggangu pikirannya. Ia memilih tak membicarakan hal selain sepak bola demi konsentrasi ke pertandingan.
“Anda harus berurusan dengan tidak bisa pulang atau orang datang kapan pun Anda mau. Saya akan mengatakan satu-satunya hal yang baik adalah bermain game. Jadi saya senang saat kami bermain tiga pertandingan sepekan karena Anda tidak terlalu memikirkannya,” ujarnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
