Senin 15 Feb 2021 12:45 WIB

Dua Korban Longsor Nganjuk Ditemukan Meninggal

Sudah dikerahkan ke lokasi longsor sejumlah peralatan SAR pendukung

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Andi Nur Aminah
Relawan melakukan pencarian korban longsor di Desa Ngetos, Nganjuk, Jawa Timur, Senin (15/2/2021). Longsor yang terjadi saat hujan deras tersebut mengakibatkan 16 orang hilang, lima orang telah ditemukan dengan dua diantaranya meninggal dunia.
Foto: Antara/Prasetia Fauzani
Relawan melakukan pencarian korban longsor di Desa Ngetos, Nganjuk, Jawa Timur, Senin (15/2/2021). Longsor yang terjadi saat hujan deras tersebut mengakibatkan 16 orang hilang, lima orang telah ditemukan dengan dua diantaranya meninggal dunia.

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Surabaya mengerahkan dua tim operasi untuk membantu mencari warga desa Selopuro, kecamatan Ngetos, kabupaten Nganjuk yang masih dinyatakan hilang akibat terjadinya longsor Ahad (14/2) malam. Kepala Kantor SAR Surabaya, Hari Adi Purnomo mengatakan, tim operasi yang beranggotakan 15 rescuer tersebut, telah bergabung dengan tim SAR Trenggalek.

"Sudah dikerahkan ke lokasi longsor dengan sejumlah peralatan SAR pendukung," ujar Hari dikonfirmasi Senin (15/2).

Baca Juga

Selain itu, lanjut Hari, Kantor SAR Surabaya juga mengerahkan satu unit alat berat berupa excavator untuk mempermudah upaya pencarian korban hilang. Terkait jumlah, Hari mengungkapkan sebelumnya ada 21 orang yang dinyatakan hilang. Dari kesemua korban tersebut, lima orang di antaranya telah ditemukan tim gabungan.

Rinciannya tiga orang dinyatakan selamat dan telah dievakuasi. Sementara dua korban lainnya ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. Saat ini, Hari mengatakan, tim masih mencari 16 korban lainnya yang masih dinyatakan hilang.

Hari mengungkapkan, 16 korban yang masih dinyatakan hilang terdiri dari 12 orang dewasa dan 4 orang balita atau anak-anak. Adapun nama dari 16 orang korban yang masih dinyatakan hilang yaitu Muryanto, Parmiati, Friska, Yono, Yatini, Umi, Darimun, Muryam, Sunarsih, Prasetyo, Rama, Yatemo, Putra, Dimas, Nendra, dan Rehan.

Tiga orang warga desa Selopuro yang dievakuasi dalam kondisi selamat yaitu atas nama Juni dan Fatim yang saat ini dirawat di RSUD Nganjuk, serta Yuli yang dirawat di PKM Ngetos. Sedangkan nama 2 orang korban meninggal diketahui atas nama. Sri Utami dan Khasanah.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement