Rabu 10 Feb 2021 13:12 WIB

Kementan Jamin Pasokan Daging pada Bulan Puasa 2021

Kebutuhan daging sapi/kerbau secara nasional untuk tahun 2021 mencapai 696.956 ton.

Rep: Dedy Darmawan Nasution/ Red: Nidia Zuraya
Kementan menyatakan stok daging sapi dan kerbau masih aman dan cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia.
Foto: Kementan
Kementan menyatakan stok daging sapi dan kerbau masih aman dan cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Pertanian (Kementan) menyatakan akan terus berupaya mengantisipasi kebutuhan dan ketersediaan daging sapi/kerbau serta gejolak harga daging, khususnya saat Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri Tahun 2021.

Kebutuhan daging sapi/kerbau secara nasional untuk tahun 2021 mencapai 696.956 ton dengan perhitungan konsumsi per kapita 2,56 kilogram per tahun. Sementara ketersediaan daging sapi/kerbau lokal hanya 473.814 ton. Karena itu, kebutuhan dan ketersediaan daging sapi/kerbau nasional sepanjang tahun 2021 masih memerlukan tambahan sebanyak 223.142 ton.

Baca Juga

"Kekurangan tersebut akan dipenuhi dari impor baik dalam bentuk sapi bakalan, bakalan yang dipotong dan impor daging sapi atau kerbau," kata Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, Kementan, Nasrullah, dalam keterangannya, Rabu (10/2).

Adapun impor yang akan dilakukan pemerintah, yakni bentuk sapi bakalan sebanyak 502.000 ekor, bakalan yang dipotong sebanyak 430.000 ekor atau setara 96.367 ton dan impor daging sapi/kerbau sebanyak 185.500 ton.

"Dari stok akhir tahun 2021 ini, akan didapatkan sebanyak 58.725 ton untuk pemenuhan kebutuhan daging Januari sampai Maret tahun 2022," jelas Nasrullah.

Nasrullah juga mengimbau kepada para importir daging yang telah memperoleh rekomendasi dan izin agar segera merealisasikan impor daging sapi beku pada bulan Maret, April dan Mei 2021. Hal ini demi menjaga ketersediaan stok dan stabilisasi harga daging pada Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri Tahun 2021.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement