Senin 01 Feb 2021 13:09 WIB

Belum Seminggu, Followers Andy Lau di TikTok Capai 50 Juta

Dalam 24 jam, akun Andy Lau bahkan diikuti 24 juta follower.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Indira Rezkisari
Bintang film asal Hong Kong Andy Lau.
Foto: EPA
Bintang film asal Hong Kong Andy Lau.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Aktor legendaris asal Hong Kong Andy Lau telah memiliki 50 juta follower di Douyin, nama Tiongkok dari aplikasi yang biasa disebut TikTok. Yang menarik, ia hanya membutuhkan waktu beberapa hari untuk mengumpulkan puluhan juta pengikut.

Lau sebelumnya tidak pernah membuat akun di platform media mana pun. Tetapi kini berubah pikiran dan membuka akun pertamanya di Douyin.

Baca Juga

Laman China.org melaporkan bahwa akun Andy Lau telah diikuti 24 juta orang hanya dalam 24 jam. Hingga Ahad (31/1), akun Lau telah melampaui 50 juta followers dan 85 juta like untuk lima video pendeknya. Dengan ini, Lau dipastikan menjadi salah satu orang paling banyak diikuti di Douyin.

Alasan yang mendorong Lau untuk bergabung dengan platform ini mungkin didorong kepentingan promosi film. Beberapa film terbarunya mulai dari "Shock Wave 2" yang sejauh ini telah meraup pendapatan kotor 1,2 miliar yuan, hingga "End Game" sebuah drama komedi yang dibintangi oleh dirinya sendiri.

Dalam 40 tahun kariernya di dunia entertaint, Lau telah berakting di lebih dari 160 film, membuat hampir 80 rekaman musik dan berinvestasi di sekitar 30 proyek film. Dia sangat produktif hingga saat ini.

Sebelum akhirnya membuat akun media sosial, Lau selalu bersikeras bahwa dia tidak tertarik dengan tipu muslihat komunikasi daring.

"Hanya menggunakan teks itu tidak menciptakan kehangatan, saya tidak tahu bagaimana berkomunikasi dengan orang lain dengan cara itu," kata Andy.

Pandemi Covid-19 juga mendorong berkembangnya layanan video pendek dan live streaming. Sebuah laporan oleh Big Data Research yang dirilis pada awal Januari mengungkapkan skala pasar video pendek China telah mencapai nilai 167,52 miliar yuan pada tahun 2020, dan jumlah pengguna mencapai 818 juta pada Juni 2020.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement