Ahad 31 Jan 2021 14:06 WIB

Kisah Bilqis, Ratu Bijaksana yang Menjadi Mualaf

Ratu Bilqis dan rakyatnya sebelumnya menyembah matahari.

Rep: Zainur Mahsir Ramadhan/ Red: Ani Nursalikah
Kisah Bilqis, Ratu Bijaksana yang Menjadi Mualaf
Foto: Pixabay
Kisah Bilqis, Ratu Bijaksana yang Menjadi Mualaf

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dalam riwayat Alquran, begitu banyak tokoh wanita yang disebutkan, terlepas dari sisi baik dan buruknya. Dari kisah-kisah tersebut, tak jarang bayi perempuan yang baru lahir juga langsung diberi nama sesuai wanita dengan sifat yang anggun dalam kisah tersebut.

Alquran memang bukan buku sejarah yang menceritakan banyak kisah. Tetapi, merupakan kitab yang ditujukan memberikan petunjuk. Salah satu tokoh yang dikisahkan sebagai wanita bijaksana dalam Alquran adalah Ratu Bilqis yang terkenal karena contoh kebijaksanaannya.

Baca Juga

Ratu Sheeba Bilqis digambarkan dalam Alquran (Surat al-Naml 27: 20-44) sebagai seorang yang bijaksana dan berpengaruh. Dirinya, adalah pemimpin sejati yang demokratis dan memilih berkonsultasi dengan konselornya sebelum mengambil keputusan.

Pada suatu waktu, Nabi Sulaiman diberitahu mengenai kepemimpinan dari kerajaan dan takhta Ratu Sheeba itu. Sayang, Nabi Sulaiman juga mendapat kabar rakyat Ratu Bilqis tidak percaya pada Allah SWT dan memilih menyembah matahari.

Atas pertimbangan tersebut, ia bersurat pada Bilqis dan mengundangnya untuk bercakap dan beriman pada Allah SWT. Undangan itu, dituliskan dalam sebuah surat An-Naml.

“Dengan nama Allah Yang Maha Penyayang, dan pengasih! Jangan bertindak sombong, dan datanglah kepada saya untuk berkomitmen (hidup dalam) damai," (27: 30-31).

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement