Ahad 31 Jan 2021 11:26 WIB

MES Pilih Pengurus Mayoritas Pengusaha

Beragam latar belakang pengurus diyakini membuat MES lebih inklusif, lincah, dan kuat

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Fuji Pratiwi
Ketua Umum Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Erick Thohir. MES merampungkan kepengurusan organisasi yang akan diisi oleh orang-orang dengan beragam latar belakang yang kompeten.
Foto: Dok. Pribadi
Ketua Umum Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Erick Thohir. MES merampungkan kepengurusan organisasi yang akan diisi oleh orang-orang dengan beragam latar belakang yang kompeten.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Masyarakat Ekonomi Syariah (MES), Erick Thohir telah memilih sejumlah nama masuk dalam kepengurusan MES 1442-1445 H (2021-2024 M). Setelah ditetapkan sebagai Ketua Umum, Erick melakukan konsultasi dengan tim formatur bersama Iggi Achsien sebagai Sekretaris Jenderal. 

Ia melakukan konsolidasi intensif dengan beberapa pihak untuk merumuskan struktur pengurus pusat MES yang akan merealisasikan program kerja dalam tiga tahun mendatang. Lewat koordinasi dan konsolidasi tersebut MES merampungkan kepengurusan organisasi yang akan diisi oleh orang-orang dengan beragam latar belakang yang kompeten.

Baca Juga

"Pengurus MES juga memiliki pengalaman, potensi serta komitmen kuat dalam pengembangan ekonomi dan keuangan syariah," Erick dalam keterangan, Ahad (31/1). 

Beragam latar belakang pengurus diyakini akan membuat MES lebih inklusif dan gerak organisasi lebih lincah dan semakin kuat. 

Erick mengatakan, kepengurusan di bawah kepemimpinannya akan fokus pada pengembangan sektor riil dan pengembangan ekonomi keumatan. 

Rancangan Badan Pengurus Harian MES yang akan membantu Erick sebagai Ketua Umum terdiri dari tiga Wakil Ketua Umum, seorang Sekretaris Jenderal, Bendahara Umum, tujuh Ketua, tujuh sekretaris, tujuh bendahara, dan empat koordinator wilayah. Sedangkan dalam jajaran komite akan ada perampingan. 

Dari sebelumnya 25 komite hanya menjadi 20 komite. Sementara itu, di jajaran dewan, Erick membuat struktur yang cukup berbeda. Dewan Pembina dan Dewan Pakar yang sudah ada dalam periode sebelumnya, akan diperkuat. 

"Di jajaran dewan, periode ini kami menambahkan dua dewan lagi yaitu Dewan Penggerak dan Dewan Penyantun yang akan diisi para tokoh yang memiliki kepedulian, semangat juang dan komitmen di ekonomi syariah," kata Erick.

Erick menjelaskan, hal itu bukan bermakna akomodatif saja tapi lebih dari itu, MES melihat banyak tokoh yang tergerak dan ingin ikut kontribusi dan mengawal pengembangan ekonomi syariah di Indonesia.

Sekretaris Jenderal MES Iggi Achsien menjelaskan, pembidangan masing-masing ketua meliputi sektor keuangan, pemberdayaan, keorganisasian, investasi dan kerja sama internasional. Kepengurusan MES juga terbagi dalam sektor usaha 1, sektor usaha 2, dan badan otonom. 

Iggi menyatakan struktur di jajaran Badan Pengurus Harian sudah rampung dan akan dipublikasikan bersamaan dengan peluncuran logo baru. Pembidangannya disesuaikan dengan kebutuhan yang akan menjadi fokus dan program kepengurusan mendatang. 

"Anggota-anggota dewan dan pengurus komite Insya Allah akan diumumkan bersamaan dengan peluncuran logo baru MES pada pekan-pekan mendatang," kata Iggi.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement