Sabtu 30 Jan 2021 12:54 WIB

Kalangan Akademisi Berharap Liga 1 Kembali Bergulir

Sepak bola sudah menjadi hiburan publik terutama di tengah pandemi.

Logo Liga 1 Indonesia
Foto: Ist
Logo Liga 1 Indonesia

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Harapan agar kompetisi sepak bola nasional dapat kembali bergulir bukan hanya dirasakan kalangan pemain dan penggemar saja. Namun, kalangan akademisi juga ternyata memiliki harapan serupa.

"Saya sebagai masyarakat pecinta sepak bola tentu berharap liga kembali berjalan meski dengan protokol kesehatan yang ketat,'' kata Wakil Rektor II UTA '45 Jakarta, Brian Matthew dalam keterangan yang diterima pewarta, Sabtu. Hal itu terungkap pada webinar bertajuk "Kampus Bicara Bola" yang diadakan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas 17 Agustus 1945 (UTA '45), bekerja sama dengan Paguyuban Suporter Timnas Indonesia (PSTI), Jumat (29/1).

Brian mengatakan sepak bola sudah menjadi hiburan publik terutama di tengah pandemi seperti ini. Dengan tidak berjalannya kompetisi, korban sudah berjatuhan baik klub, pemain, perhotelan, usaha transportasi, pedagang kecil sekitar stadion, dan lain-lain. Untuk itu, kompetisi harus segera dilaksanakan

Ketua Dewan Pembina Yayasan Perguruan Tinggi 17 Agustus 1945 Jakarta, Rudyono Darsono, juga mengingatkan bahwa dampak yang ditimbulkan dari absennya kompetisi bukan hanya dari sisi ekonomi, tetapi juga kualitas pemain.

Ada target target yang ingin dicapai di tingkatan timnas, termasuk persiapan SEA Games 2021 di Vietnam dan Piala Dunia U20 tahun 2023. ''Untuk itu, kompetisi harus segera digulirkan dengan protokol kesehatan ketat," ujarnya.

Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, menyatakan bahwa pihaknya masih terus menjalin komunikasi dengan pihak-pihak berwenang terkait kelanjutan Liga Indonesia 2021, terutama dengan pihak kepolisian. Karena pertandingan Liga Indonesia berlangsung secara home and away, tentu akan membutuhkan tenaga kepolisian di tiap-tiap daerah.

''Selain itu, kami juga telah menjalin komunikasi dengan pihak lain seperti Satgas Covid-19, DPR, Kemenpora dan yang lainnya," papar Mochamad.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement