Jumat 29 Jan 2021 01:20 WIB

Kemensos Kucurkan Rp 1,6 Miliar Santunan Korban Gempa Sulbar

Ahli waris korban gempa bumi akan mendapat santunan sebesar Rp 15 juta.

 Warga membawa barang bawaannya saat pindah ke tenda khusus untuk lansia, perempuan dan anak-anak korban gempa berkekuatan 6,2 skala Richter, di Mamuju, Sulawesi Barat, Indonesia, 18 Januari 2021.  Kemensos  mengucurkan bantuan Rp 1,6 miliar uang santunan kepada keluarga korban yang meninggal akibat gempa bumi dengan magnitudo 6,2 di Sulawesi Barat.
Foto: EPA-EFE/IQBAL LUBIS
Warga membawa barang bawaannya saat pindah ke tenda khusus untuk lansia, perempuan dan anak-anak korban gempa berkekuatan 6,2 skala Richter, di Mamuju, Sulawesi Barat, Indonesia, 18 Januari 2021. Kemensos mengucurkan bantuan Rp 1,6 miliar uang santunan kepada keluarga korban yang meninggal akibat gempa bumi dengan magnitudo 6,2 di Sulawesi Barat.

REPUBLIKA.CO.ID, MAMUJU -- Kementerian Sosial (Kemensos) mengucurkan bantuan Rp 1,6 miliar uang santunan kepada keluarga korban yang meninggal akibat gempa bumi dengan magnitudo 6,2 di Kabupaten Mamuju dan Kabupaten Majene Provinsi Sulawesi Barat.

Pemberian santunan itu dilakukan secara simbolis oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy kepada Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar, di Posko Induk Penanggulangan Bancana Gempa Bumi Sulbar, di kompleks Kantor Gubernur Sulbar, Kamis (28/1).

Baca Juga

Santunan tersebut akan diberikan kepada para ahli waris korban gempa bumi, yakni masing-masing Rp 15 juta.

Komandan Satgas Bencana Gempa Bumi Sulbar Brigjen TNI Firman Dahlan mengatakan, korban meninggal akibat gempa bumi yang mengguncang wilayah Kabupaten Mamuju dan Kabupaten Majene pada 15 Januari 2021 sebanyak 105, sebanyak 95 di antaranya di Kabupaten Mamuju, 10 orang di Kabupaten Majene dan tiga orang dinyatakan hilang.

"Korban meninggal akibat gempa sebanyak 105 dan tiga orang dinyatakan hilang. Pencarian korban hilang akibat gempa tersebut sudah dihentikan karena pihak keluarga korban sudah menerima dan ikhlas," kata Firman Dahlan yang juga menjabat sebagai Komandan Korem 142/Tatag.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement