Sabtu 23 Jan 2021 01:45 WIB

Ronald Koeman Mulai Hilang Kesabaran pada Skuad Barca

Koeman kesal karena pemainnya gagal memanfaatkan peluang dua kali penalti.

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Endro Yuwanto
Pelatih Barcelona Ronald Koeman.
Foto: EPA-EFE/Quique Garcia
Pelatih Barcelona Ronald Koeman.

REPUBLIKA.CO.ID, KATALAN -- Pelatih Barcelona Ronald Koeman telah kehilangan kesabaran kepada pemainnya. Ini bukan pertama kalinya Koeman merasa frustrasi atas kelemahan pasukannya.

Koeman kesal karena pemainnya gagal memanfaatkan peluang dua kali penalti ketika mengalahkan Cornella 2-0 dalam pertandingan Copa del Rey.

Koeman memuji penampilan kiper Cornella Ramon Juan Ramirez yang menggagalkan dua penalti. Pelatih asal Belanda itu tak terima tim sekelas Barcelona melewatkan peluang dari penalti sebanyak itu. Koeman bingung apa yang menjadi masalah dari pemainnya.

"Kami telah berkembang, tapi kami tidak bisa bahagia,” ujar Koeman dilansir dari Marca, Jumat (22/1).

Kemarahan Koeman bukan terjadi ketika melawan Cornella saja. Sebelumnya usai melawan Sevilla, ia juga mengucapkan kata-kata kasar kepada Antoine Griezmann. Ia mengatakan tentang Griezman bahwa seharusnya pemain internasional Prancis tersebut mencetak setidaknya satu gol dari dua peluang yang dimilikinya.

Di saat yang sama Koeman juga mengkritik pedas penyerang lainnya dan juga lini pertahanan. Dan usai melawan Eibar ia mengeklaim kesalahan individu membuat timnya kehilangan kesempatan mencetak gol.

Tak berhenti di situ, Koeman pun mengatakan kata-kata kasar usai kekalahan dari Cadiz. "Tidak mudah untuk menjelaskan bagaimana kami kebobolan gol kedua, kami kurang agresi,” katanya usai laga.

Dan puncaknya di Copa del Rey, Koeman tak senang atas kinerja pemainnya meski memenangkan pertandingan. Ia pun bersikukuh ingin bek tengah Eric Garcia serta penyerang baru. Namun ia sepertinya tak bisa mendapatkannya pada musim dingin ini. Karena itu, Koeman harus mencari cara tepat mengarungi sisa musim ini.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement