REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Penyerang AC Milan, Zlatan Ibrahimovic berbicara tentang kiper timnya, Gianluigi Donnarumm. Kebetulan dua sosok tersebut dalam sorotan.
Kontrak mereka bersama Milan, purna setelah Juni 2021. Hingga kini belum tercapai kesepakatan perpanjangan kerja sama semua pihak terkait.
Ibra enggan mengonfirmasi perkembangan negosiasi yang terjadi, secara detail. Dalam wawancara dengan Corriere dello Sport, ia lebih banyak membahas hal lain.
Salah satunya seputar kualitas Donnarumma. Diam-diam eks Manchester United dan Barcelona menyanjung portiere yang pada bulan depan, berusia 22 tahun itu. "Dia penjaga gawang terbaik di dunia. Saya tidak pernah memberitahunya," kata Ibrahimovic, dikutip dari Football Italia, Sabtu (16/1).
Masih panjang perjalanan Donnarumma. Ibra menyadari hal itu. Ia hanya berpesan agar yuniornya jangan berpuas diri. Ada panggung-panggung besar menanti di depan mata.
"Dia harus terus memiliki ambisi. Tetapi aneh, jika dia tidak pernah bermain di Liga Champions," tutur Ibra.
Selanjutnya ia mengomentari sepak terjang AC Milan secara keseluruhan. Ini petualangan kedua Ibrahimovic bersama skuat merah hitam.
Sebelumnya pada 2010 hingga 2012 ia sudah pernah memperkuat Rossoneri. Saat itu sang bomber memiliki rekan setim dengan nama mentereng.'
Beberapa di antaranya berstatus pemimpin seperti Paolo Maldini, Thiago Silva, hingga Andrea Pirlo. Kali ini terasa berbeda.
Ia tergabung dengan tim Milan yang didominasi pemain muda. Ibra menjadi sosok yang sangat menonjol di kamar ganti.
"Hari ini saya merasa seperti seorang pemimpin. Tim mengikuti saya," ujar penyerang yang juga pernah berkostum Inter Milan, Juventus, Paris Saint Germain, dan Ajax Amsterdam itu.
Usia Ibra telah menyentuh angka 39. Sang bomber belum menunjukkan tanda-tanda bakal gantung sepatu dalam waktu dekat.
Ia tetap antusias unjuk gigi di level tertinggi. "Saya akan terus bermain, selama saya merasa baik-baik saja," ujar pemilik 116 caps tim nasional Swedia ini.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
