Jumat 15 Jan 2021 05:03 WIB

Sunnah Bersiwak dan Kesehatan Gigi

Nabi Muhammad juga biasa menggunakan siwak sebelum setiap sholat.

Rep: Alkhaledi Kurnialam/ Red: Esthi Maharani
Siwak (ilustrasi)
Foto: Antara/Prasetyo Utomo
Siwak (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Seorang dokter gigi, dr. Weston Price melakukan ekspedisi dunia untuk menemukan mengapa masyarakat yang tidak tersentuh oleh peradaban modern, justru memiliki gigi yang sangat bagus. Sedangkan masyarakat yang modern memiliki gigi yang relatif buruk.  

Dia mengumpulkan rekaman foto perjalanannya dan menyimpulkan bahwa perawatan gigi yang tepat adalah faktor kedua yang paling berpengaruh pada orang dengan gigi sehat. Menurutnya, orang-orang dengan gigi terbaik yakni mereka yang menggunakan sikat gigi secara teratur setelah setiap kudapan dan makan.  

Orang Indian Amerika menggunakan kulit kayu segar dari pohon ash berduri untuk membersihkan gigi.  Getah dari pohon ini membunuh bakteri.  Orang Indian Gurun Mojave menggunakan ranting dari semak cresote dan penduduk pedesaan di India menggunakan pohon neem.

Bagi Umat Islam, ajaran siwak menjadi penting dan dianjurkan karena menganggap berbicara kepada Allah (melalui doa) dengan bau mulut dan gigi kotor sama sulitnya membayangkan berbicara dengan seorang teman ketika Anda menderita bau mulut dan gigi kotor.

Muslim menggunakan apa yang disebut siwak.  Miswak, atau siwak, yang merupakan tongkat kecil yang digunakan untuk menggosok dan membersihkan gigi.  Ujungnya dibentuk menjadi sikat melalui gigitan atau kunyah, yang berfungsi untuk memisahkan serat dan melepaskan kekuatan herbal penyembuhan dari ranting tersebut.  Beberapa keunggulan siwak adalah tidak membutuhkan pasta gigi, air atau tempat khusus untuk menggunakannya, dan mudah dibawa dalam dompet atau saku.

Ini juga sekali pakai dan biodegradable - oleh karena itu, ini adalah sikat gigi paling aman bagi lingkungan.  Beberapa orang bahkan percaya ini bekerja lebih baik daripada sikat gigi.

Meskipun demikian, alasan yang lebih kuat untuk menggunakan siwak adalah karena hukum sunnah saat melakukannya. Abu Hurairah meriwayatkan bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda, “Jika bukan karena saya membebani orang-orang beriman, saya akan memerintahkan mereka untuk menggunakan siwak pada setiap shalat” (HR. Muslim)

Menurut para peneliti, pembersihan gigi secara teratur dengan cara ini membuat perbedaan antara gigi sehat dan tidak sehat. Menjaga kebersihan gigi sama pentingnya dengan Islam seperti halnya secara medis.

Nabi Muhammad juga biasa menggunakan siwak sebelum setiap shalat. Setelah ratusan tahun wafatnya Nabi, Ilmu pengetahuan modern juga menyarankan kita mengikuti teladanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement