REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) Program Studi (prodi) Administrasi Perkantoran berkontribusi menciptakan lulusan yang berkualitas, berkarakter, dan beretika dalam bidang administrasi perkantoran melalui penguasaan teknologi informasi.
Idah Yuniasih, kaprodi Administrasi Perkantoran menjelaskan bahwa UBSI telah meramu proses pembelajaran dengan kurikulum bermutu berdasarkan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI).
“Untuk menciptakan mahasiswa yang berkualitas, mereka dibekali dengan berbagai kegiatan seminar, workshop, kunjungan studi serta uji kompetensi untuk membuktikan keahlian mereka dalam bidang tertentu. Prodi Perkantoran UBSI telah menyiapkan sertifikasi Zahir Accounting, TOEFL dan Office Executive sebagai bukti bahwa lulusan tersebut memang berkompeten,” ujarnya dalam keterangan pers, Senin (11/1).
Ia menambahkan, prospek lulusan Perkantoran dapat bekerja menjadi secretary/administrative assistant, general affair, customer service officer, office supervisor dan lainnya.
“Prodi Perkantoran dapat memasuki berbagai bidang administrasi karena memiliki skill dan keterampilan yang banyak ketimbang Prodi lainnya. Contohnya, mahasiswa Perkantoran memiliki beauty class, table manner, kemampuan bahasa asing dan digital mindset,” kata Idah.
Menurut Idah, era digital menjadi momentum menjanjikan bagi Prodi Administrasi Perkantoran dalam kebutuhan dunia kerja. Karena, setiap bidang pekerjaan pasti membutuhkan seorang administrator untuk mengelola.
“Dahulu pengarsipan dikelola secara manual, namun sekarang dapat dilakukan secara digital, automatic maupun electronic. Sehingga, era digital membantu administrator bekerja lebih cepat dan lebih ringkas. Selain itu, adanya virtual office saat ini juga mendukung Prodi Perkantoran dalam mengelola kegiatan administrasinya,” tutupnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
