Sabtu 09 Jan 2021 17:45 WIB

Jumlah Ruang Isolasi RS Rujukan Covid di Jakarta Menipis

.

Rep: Thoudy Badai/ Red: Yogi Ardhi

Petugas medis mengendarai ambulan saat mengantarkan pasien covid-19 ke Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet, Jakarta, Sabtu (9/1). (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

Petugas medis mendata ambulans berisi pasien covid-19 yang tiba di Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet, Jakarta, Sabtu (9/1). (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

Petugas medis melakukan pendataan saat mengantarkan pasien covid-19 ke Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet, Jakarta, Sabtu (9/1). (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

Petugas medis melakukan pendataan saat mengantarkan pasien covid-19 ke Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet, Jakarta, Sabtu (9/1). (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

Pasien covid-19 berada di dalam ambulan saat dievakuasi ke Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet, Jakarta, Sabtu (9/1). (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ambulan berisi pasien covid-19 melintas saat tiba di Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet, Jakarta, Sabtu (9/1). Menurut Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria fasilitas ruang isolasi di 101 rumah sakit rujukan Covid-19 di DKI Jakarta terus menipis hingga 85 persen akibat terjadi lonjakan kasus positif covid-19 sepanjang bulan Desember hingga Januari 2021. 

sumber : Republika
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement