Jumat 08 Jan 2021 11:27 WIB

Varian Baru Corona Bereplikasi Lebih Cepat di Tenggorokan

Varian baru virus corona dari Inggris disebut lebih menular.

Rep: Haura Hafizhah/ Red: Reiny Dwinanda
Tes usap atau swab test Covid-19. Varian baru SARS-CoV-2, virus corona penyebab Covid-19 diketahui bereplikasi lebih cepat di tenggorokan.
Foto: Prayogi/Republika
Tes usap atau swab test Covid-19. Varian baru SARS-CoV-2, virus corona penyebab Covid-19 diketahui bereplikasi lebih cepat di tenggorokan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Para ahli kesehatan mengatakan, varian baru virus corona (SARS-CoV-2) lebih cepat menular karena bereplikasi lebih cepat di tenggorokan. Lebih dari sepertiga pasien yang terinfeksi jenis baru ini ditemukan memiliki tingkat virus yang sangat tinggi pada sampel usap tenggorokannya.

Sementara itu, orang yang terinfeksi SARS-CoV-2 versi orisinal hanya 10 persen yang sangat tinggi tingkat virusnya pada sampel usap tenggorokan. Tak heran jika varian baru virus corona tersebut sekitar 74 kali lebih menular daripada galur (strain) virus yang lebih dulu mengusik pada 2020 lalu.

Baca Juga

Dalam studi yang dipublikasikan di medRxiv disebut bahwa tingginya viral loads pada sampel usap tenggorokan dan hidung terkait dengan keparahan Covid-19. Penulis studi Michael Kidd dari Public Health England and Birmingham University mengatakan, bukti tersebut dapat membantu para ilmuwan menyelidiki bagaimana varian jenis ini bereplikasi pada tubuh manusia yang diinfeksinya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement