Kamis 07 Jan 2021 08:29 WIB

Israel Lukai Puluhan Orang Palestina di Yerusalem dan Hebron

Lusinan tentara menyerbu kota, dan menyerang banyak orang Palestina

Rep: Umar Mukhtar/ Red: Esthi Maharani
Tentara Israel
Foto: EPA-EFE/ALAA BADARNEH
Tentara Israel

REPUBLIKA.CO.ID, YERUSALEM -- Tentara Israel melukai puluhan warga Palestina di kota al-'Isawiya, di Yerusalem Timur yang diduduki, dan Beit Ummar, utara Hebron, di Tepi Barat selatan, pada Rabu (6/1) malam waktu setempat. Hal ini diketahui sebagaimana dilansir dari IMEMC News, Kamis (7/1).

Dalam laporan tersebut, dengan mengutip sumber media di al-'Isawiya, disebutkan bahwa lusinan tentara menyerbu kota, dan menyerang banyak orang Palestina di jalan-jalan dan di banyak toko. Tentara Israel menembakkan rentetan bom gas dan granat gegar otak ke arah warga, yang menyebabkan puluhan orang menderita efek menghirup gas air mata.

Kota al-Isawiya telah mengalami eskalasi serius Israel, menargetkan penduduk, rumah, dan tanah mereka, di tengah upaya yang sedang berlangsung untuk mencaplok bangunan dan tanah secara ilegal untuk pembangunan dan perluasan koloni. Selain itu, tentara menyerbu daerah 'Aseeda di kota Beit Ummar, utara Hebron, dan menembakkan peluru tajam, bom gas, dan granat gegar otak ke arah orang-orang Palestina yang memprotes invasi tersebut.

Sumber medis mengatakan puluhan warga, termasuk anak-anak dan orang tua, menderita efek menghirup gas air mata, terutama sejak tentara menembakkan bom gas secara acak, banyak yang menghantam rumah.

Pekan lalu, tentara Israel menculik 20 warga Palestina dari beberapa bagian Tepi Barat yang diduduki, Ahad (3/1) waktu setempat. Kebanyakan dari mereka berasal dari Desa Deir Nitham, utara Kota Ramallah di Tepi Barat tengah.

Sebelum menculik, seperti dalam laporan yang dilansir di IMEMC News, Senin (4/1), tentara Israel menyerbu dan menggeledah puluhan rumah. Orang-orang Palestina yang menjadi tawanan dari Deir Nitham diculik setelah seorang pemukim Israel terluka di dekat desa tersebut.

Sumber media di Ramallah melaporkan, banyak jip tentara menyerbu desa, sebelum tentara melakukan penggeledahan rumah secara ekstensif dan kejam, dan menculik lima belas orang Palestina. Tentara Israel juga menginterogasi puluhan remaja dan pemuda Palestina selama beberapa jam sambil memeriksa KTP mereka, dan menyerang banyak dari mereka dengan tongkat.

Tentara Israel mengatakan, seorang wanita pemukim Israel berusia 30 tahun menderita luka serius di kepalanya, setelah batu dilemparkan ke mobilnya di Route 465, dekat Deir Nitham, dekat dengan koloni ilegal Halamish. Wanita itu dilarikan oleh petugas medis Magen Admon Israel ke Rumah Sakit Sheba, di Tel HaShomer.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement