Selasa 05 Jan 2021 10:21 WIB

Kasus Covid-19 Meningkat, IHSG Masih Berpotensi Menguat

Penguatan IHSG diprediksi terbatas pada hari ini.

Rep: Retno Wulandhari/ Red: Nidia Zuraya
Karyawan melihat layar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta. ilustrasi
Foto: Antara/Sigid Kurniawan
Karyawan melihat layar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta. ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak variatif pada perdagangan hari ini, Selasa (5/1). IHSG sempat melemah ke level 6.073 setelah ditutup menguat dua persen pada perdagangan kemarin. 

Sementara itu, indeks saham Asia dibuka turun pada pagi ini. Nikkei 225 Jepang melemah 0,10 persen, Hang Seng Hong Kong turun 0,39 persen, dan Strait Times Singapura jatuh 0,35 persen.

Baca Juga

Meski demikian, IHSG diproyeksi masih berpotensi menguat pada perdagangan hari ini. "Kami memperkirakan, IHSG bergerak menguat terbatas pada hari ini," tulis Phillip Sekuritas Indonesia dalam risetnya, Selasa (5/1).

Dalam risetnya, Phillip Sekuritas Indonesia menyebut, pelemahan mayoritas bursa saham Asia didorong kekhawatiran penyebaran Covid-19. Jumlah kasus di Amerika Serikat (AS) melonjak usai masa libur panjang Natal dan tahun baru seiring peningkatan jumlah orang yang dites dan penularan dari perjalanan mudik mulai bermunculan. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement