Rabu 23 Dec 2020 20:54 WIB

KH Mutawakkil Alallah Pimpin MUI Jatim 2020-2025

Ada empat penguatan peran MUI yang akan dilakukan.

KH Mutawakkil Alallah Pimpin MUI Jatim 2020-2025 (ilustrasi).
KH Mutawakkil Alallah Pimpin MUI Jatim 2020-2025 (ilustrasi).

IHRAM.CO.ID,SIDOARJO -- KH Hasan Mutawakkil Alallah terpilih memimpin Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Timur periode 2020-2025 setelah terpilih tim formatur menyepakati-nya di sela Musyawarah Daerah X yang berlangsung 22-23 Desember.

“Saya harus jujur untuk mengatakan Innalillahiwainnailaihirajiun," ujarnya usai dinyatakan terpilih di sela musda di Sidoarjo, Jawa Timur, Rabu (23/12).

Meski mengaku bukan yang terbaik dari tokoh agama atau ulama di Jatim, Pengasuh Pondok Pesantren Zainul Hasan Genggong Probolinggo tersebut berkomitmen menunaikan tanggung jawab hingga lima tahun ke depan.

"Sesuai dengan namanya, MUI adalah wadah berkhidmatnya para ulama Indonesia dari berbagai macam latar belakang kepada agama melalui tiga komponen penting yaitu umat, bangsa, dan negara," ucap-nya.

Wakil Rais Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jatim itu menyampaikan ada empat penguatan peran MUI yang akan dilakukan, yaitu pertama adalah menjadi mitra pemerintah dalam mendukung pembangunan melalui instrumen keagamaan dan pemerintah.

Kedua dan ketiga, kata dia, memediasi masyarakat melalui pelayanan keumatan, serta menjadi rujukan pemerintah dan masyarakat melalui sejumlah keputusan keagamaan.

"Lalu keempat, menjaga harmoni keagamaan di tengah kebhinekaan masyarakat," kata mantan Ketua PWNU Jatim tersebut.

Menurut dia, MUI harus berdamai dengan dirinya sendiri sehingga bisa menyelesaikan masalah yang lebih besar baik untuk umat, bangsa, maupun negara.

Selain itu, MUI disebutnya sebagai medan sekaligus sarana dakwah dan karena itulah berlaku kaidah "Lil Wasa'ith Hukmul Maqashid".

"Agar sukses, maka dakwah harus merangkul, bukan memukul, apalagi mencangkul. Harus mendidik, bukan menghardik, apalagi membidik. Harus membina, bukan mencerca, apalagi menghina. Itulah akhlak ulama," tutur-nya.

Di sisi lain, terdapat 13 anggota tim formatur pada pemilihan MUI Jatim pada Musda kali ini, yaitu KH Abdushomad Buchori (Ketua Umum MUI Jatim Demisioner), Ainul Yaqin (Sekretaris Umum MUI Jatim Demisioner), Saifullah Yusuf (Dewan Pertimbangan MUI Jatim) dan KH Halil Tahir (Korwil MUI Jatim).

Berikutnya, KH Rofii Ismail (Korwil MUI Jatim), KH Zamzawi (Korwil MUI Jatim), KH Imam Sa'duddin (Korwil MUI Jatim), Prof Achmad Muzakki (Perwakilan NU Jatim), Prof Thohir Luth (Perwakilan Muhammadyah), KH Ahmad Roziqi (Perwakilan DMI), Prof Ridlwan Nasir (UINSA) serta KH Dahlan (Ponpes Darul Ulum).

Sementara itu, pada rapat tim formatur yang dipimpin Saifullah Yusuf (Gus Ipul), juga menyepakati nama Prof Akhmad Muzakki sebagai Sekretaris Umum MUI Jatim.

Selanjutnya, Ketua Dewan Pertimbangan MUI Jatim dijabat Gubernur Khofifah Indar Parawansa dan Wakil Ketua Umum dijabat Prof KH Halim (Ketua MUI Jember), serta Prof KH Thohir Luth.

sumber : ANTARA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement