IHRAM.CO.ID, SURABAYA -- Ketua Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (Amphuri) Jawa Timur Sufyan Arief mengaku pasrah dengan keputusan Pemerintah Arab Saudi yang kembali menangguhkan penerbangan internasional. Penangguhan tersebut untuk mengantisipasi penyebaran varian baru virus Covid-19 di Eropa.
Penangguhan yang dimulai Senin, 21 Desember 2020, hingga pekan depan itu sangat berdampak pada rencana pemberangkatan jamaah umroh dari Indonesia.
"Ya bagaimana lagi, para agen jasa pemberangkatan jamaah umroh hanya bisa pasrah," kata Sufyan, ketika dikonfirmasi wartawan, Selasa (22/12).
Ia mengatakan, semua kebijakan dari negara lain hanya bisa dilaksanakan dan dipatuhi, seperti kebijakan Kerajaan Saudi. Terkait kerugian, Sufyan tidak mau menjelaskan secara rinci, namun beberapa agen travel anggota Amphuri sebetulnya menjadwalkan keberangkatan calon jamaah umroh melalui penerbangan di Jakarta.
"Ada jadwal keberangkatan jamaah pada akhir Desember nanti. Karena ada kabar tak sedap dari Arab Saudi itu, sangat mungkin pemberangkatan jamaah kami tunda," katanya.
Sebelumnya, Arab Saudi menutup sementara semua penerbangan internasional selama satu pekan untuk mencegah penularan strain baru virus corona SARS-CoV-2.
Keputusan penutupan sementara penerbangan internasional ke Arab Saudi itu mulai berlaku pada Senin (21/12), dan bisa diperpanjang hingga pekan berikutnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
