Sabtu 19 Dec 2020 19:06 WIB

Deretan Pemimpin Dunia yang Siap Divaksin Pertama

Sejumlah petinggi negara menawarkan diri divaksinasi pertama kali, termasik Jokowi.

Rep: Zainur Mahsir Ramadhan/ Red: Friska Yolandha
Presiden Jokowi Rabu (16/12) lalu mengumumkan bersedia menjadi penerima vaksin pertama di Indonesia. Hal itu, diharapkannya bisa membangun kepercayaan masyarakat Indonesia, jika vaksin yang digunakan di Indonesia adalah aman.
Foto: ANTARA/Jojon
Presiden Jokowi Rabu (16/12) lalu mengumumkan bersedia menjadi penerima vaksin pertama di Indonesia. Hal itu, diharapkannya bisa membangun kepercayaan masyarakat Indonesia, jika vaksin yang digunakan di Indonesia adalah aman.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Jokowi Rabu (16/12) lalu mengumumkan bersedia menjadi penerima vaksin pertama di Indonesia. Hal itu, diharapkannya bisa membangun kepercayaan masyarakat Indonesia, jika vaksin yang digunakan di Indonesia adalah aman.

"Saya tegaskan lagi nanti, saya akan menjadi penerima pertama vaksin," ujar Jokowi dalam konferensi pers Rabu (16/12).

Baca Juga

Upaya Jokowi sebagai pemimpin negara, untuk meraih kepercayaan vaksinasi bagi rakyatnya ternyata bukan yang pertama. Di beberapa negara, para kepala pemerintahannya juga mengklaim bersedia menjadi penerima vaksin pertama di negaranya.

1. Amerika Serikat

Di negeri Paman Sam, Presiden terpilih Joe Biden beserta istrinya akan disuntik vaksin Covid-19 Pfizer. Meski sebelumnya, ada perawat yang bekerja di unit perawatan intensif di Amerika Serikat, dan menerima pertama kali dari Pfizer. Namun, Joe Biden diketahui akan disuntik vaksin Covid-19 secara resmi Senin (21/12).

Dikutip dari AFP Sabtu (19/12) dirinya akan menerima vaksin di depan umum, di Delaware, AS. Tak hanya dirinya, Wapres AS Mike Pence dan mantan Presiden AS juga dikabarkan segera mendapat vaksin itu. Tak ada kabar dari Presiden Donald Trump.

photo
Presiden terpilih Joe Biden. - (AP/Patrick Semansky)

2. Meksiko

Beranjak ke negara tetangganya, Meksiko, Presiden Andres Manuel Lopez nyatanya juga mengumumkan siap menjadi orang pertama yang akan divaksin. Pengumuman itu ia tekankan Agustus lalu. 

Meski kini, The Globe and Mail melaporkan rencana Obrador untuk divaksinasi pertama di Meksiko kandas. Hal itu, karena kebijakan pemerintah yang diklaim akan memprioritaskan lansia dan tenaga kesehatan.

3. Argentina

Di Argentina, Presiden Alberto Fernandez juga berjanji akan disuntik vaksin Sputnik V pertama kali di negaranya. "Saya akan melakukannya sebelum orang lain. Jadi nantinya tidak ada yang takut," ujar dia dikutip dari AP News.

4. Inggris

Lebih jauh, Perdana Menteri Inggris Boris Johnson, yang sempat dirawat di rumah sakit karena Covid-19, dilaporkan akan divaksinasi dan disiarkan di televisi langsung. 

Mengutip Forbes Sabtu (19/12) upayanya itu untuk menginspirasi kepercayaan masyarakat Inggris terhadap vaksin, yang baru-baru ini mulai diluncurkan di seluruh negeri setelah disetujui oleh regulator dengan cepat. 

Tak hanya dirinya, Dr Tedros Adhanom Ghebreyesus, direktur Organisasi Kesehatan Dunia, juga mengatakan bahwa dia akan "dengan senang hati" menerima vaksin itu di depan umum. Sembari menekankan bahwa dia hanya akan melakukannya setelah ada giliran. "Karena saya tidak ingin mengambil vaksin siapapun," ungkap dia.

5. Arab Saudi

Beranjak ke Arab Saudi, kerajaan itu akan memulai kampanye vaksinasi terbesar melawan Covid-19. Untuk mendukungnya, Menteri Kesehatan Dr Tawfiq Al-Rabiah telah menjadi orang pertama di Saudi yang menerima vaksin tersebut, sambil mengumumkan jika hari tersebut adalah awal dari terobosan krisis.

"Kami ingin memberikan dosis untuk semua," katanya setelah menerima suntikan dikutip Saudi Gazette, Jumat (18/12). Meskipun nyatanya, vaksinasi gratis itu bersifat opsional dan tidak wajib.

photo
Arab Saudi memulai kampanye vaksinasi terbesar melawan Covid-19. Untuk mendukungnya, Menteri Kesehatan Tawfiq Al-Rabiah telah menjadi orang pertama di Arab Saudi yang menerima vaksin tersebut. - (Saudi Gazette)

6. Uni Emirat Arab

Bergeser ke Uni Emirat Arab, PM UEA Sheikeh Mohammed nyatanya jauh lebih dulu mendapat suntik vaksin Covid-19 dari siapapun. Dengan disuntikannya vaksin itu, ia berharap bisa memunculkan keselamatan dan kesehatan bagi semua warga. Utamanya, bagi tim tenaga kesehatan yang berkorban.

7. Filipina

Kembali ke Asia Tenggara, Presiden Filipina Rodrigo Duterte pada Agustus lalu tegas menyatakan sikap itu. Dirinya mengatakan, akan siap disuntik vaksin di depan umum. "Biarkan saya menjadi yang pertama, tidak apa-apa," ujarnya dikutip dari The Strait Times Senin awal Agustus lalu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement