Sabtu 12 Dec 2020 09:12 WIB

Indonesia Harap Daihatsu Tingkatkan Investasi

Daihatsu menyatakan tertarik dan akan mempertimbangkan tawaran ekspansi di Indonesia.

Pabrik perakitan mobil Daihatsu di Indonesia (ilustrasi). Indonesia berharap adanya peningkatan investasi pabrikan otomotif itu di Indonesia.
Foto: Yogi Ardhi/Republika
Pabrik perakitan mobil Daihatsu di Indonesia (ilustrasi). Indonesia berharap adanya peningkatan investasi pabrikan otomotif itu di Indonesia.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Duta Besar Republik Indonesia untuk Jepang Heri Akhmadi melakukan pertemuan dengan Presiden/CEO dan Chairman Daihatsu serta para direksi pusat Daihatsu di Osaka, Jepang pada Rabu (9/12) lalu. Dalam pertemuan itu, Heri mengatakan, Indonesia berharap adanya peningkatan investasi pabrikan otomotif itu di Indonesia.

"Saya mengharapkan Daihatsu terus mengembangkan usahanya di Indonesia sebagai basis produksi. Juga pemasok suku cadang untuk kebutuhan dalam negeri maupun ekspor," kata Heri dalam keterangan tertulis di Jakarta, Sabtu (12/12).

Baca Juga

Dalam pertemuan tersebut Heri juga menjelaskan mengenai produk perundangan Omnibus Law Cipta Kerja di Indonesia yang memberi manfaat bagi iklim usaha maupun investasi di berbagai bidang.

Heri berharap Daihatsu dapat memanfaatkan peluang yang semakin terbuka untuk berinvestasi di Indonesia. "Daihatsu merupakan kendaraan yang sangat populer dan dapat diandalkan selama puluhan tahun di Indonesia," ucap Heri.

Ia juga mengungkapkan, pusat produksi Daihatsu di Jepang kiranya dapat terus meningkatkan tenaga kerja asal Indonesia baik dalam konteks pemagang maupun Specified Skilled Workers (SSW).

Sementara itu dalam sambutannya, Presiden Daihatsu Souichiro Okudaira menyampaikan ketertarikan dan akan mempertimbangkan tawaran ekspansi Daihatsu di Indonesia.

"Indonesia adalah pasar sekaligus tempat produksi yang terus berkembang ke depannya," kata Souichiro.

Produksi mobil Daihatsu di Indonesia sendiri diketahui telah diekspor ke 94 negara.

 

sumber : ANTARA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement