REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menyebut telah berhasil menggeser dominasi Partai Amanat Nasional (PAN) di Pilkada Sulawesi Tenggara (Sultra). Hal tersebut menyusul kemenangan lima dari tujuh gelaran pilkada di daerah itu dimenangkan PDIP berdasarkan hitung cepat dan real count.

"Hasil ini merupakan kejutan sekaligus kabar gembira bagi PDI Perjuangan. Apalagi Sultra selama ini lebih dikenal sebagai basis PAN dan Partai Golkar," kata Sekretaris Jendral PDIP Hasto Kristiyanto dalam keterangan, Jumat (11/13).

Dia mengaku, telah melaporkan hasil pilkada tersebut kepada Ketua Umum Megawati Soekarnoputri. Dia melanjutkan, Mega meminta agar partai terus mengawal proses penghitungan hingga keluar keputusan resmi Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD).

"Jangan sampai terjadi pergesekan antarsesama pendukung calon kepala daerah," katanya.

Dia mengatakan, Megawati juga berpesan agar kepala daerah terpilih menjaga kepercayaan masyarakat Sultra dengan sebaik-baiknya setelah dilantik nanti. Dia meminta pemimpin terpilih segera bekerja untuk masyarakat melalui berbagai kebijakan pro rakyat apalagi ditengah pandemi Covid-19.

Hasto mengungkapkan, satu pilkada yang paling mengejutkan adalah di Kabupaten Wakatobi. Dia mengatakan, setelah sempat lepas dari PDIP kini kader partai berlogo kepala banteng moncong putih ini akan kembali memimpin Wakatobi.

Hasto mengatakan, kemenangan ini semakin sempurna karena pada lima pilkada Sultra PDIP mengusung kader murni. Sementara beberapa daerah yang berhasil dimenangi adalah. Muna, Wakatobi, Kolaka Timur, Konawe Utara dan Konawe Kepulauan.