REPUBLIKA.CO.ID, GORONTALO - - Logistik Pilkada Serentak 2020 di Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, didistribusikan ke daerah terpencil dengan cara dipikul. Pengiriman kotak dan surat suara tersebut terpaksa dilakukan dengan dipikul karena akses jalan menuju Kecamatan Pinogu tak bisa dilalui dengan sepeda motor. Untuk sampai ke Kecamatan Pinogu yang berada paling ujung selatan Provinsi Gorontalo, petugas harus berjalan kaki dengan memikul logistik pilkada selama 8-9 jam.
Menurut Kapolres Bone Bolango, AKBP Suka Irawanto SIK MSi, pengiriman logistik pilkada ke Kecamatan Pinogu dilakukan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) yang dikawal oleh sembilan personel TNI Polri. Ia mengatakan, pengiriman logistik ke kecamatan tersebut adalah yang terberat dengan jarak sejauh 38 kilimeter menembus hutan belantara di pegunungan.
‘’Untuk mencapai lokasi hanya bisa dilalui dengan motor khusus (trail). Sedangkan untuk membawa barang (logistik) harus dipikul tak bisa naik motor trail,’’ kata dia kepada Republika.co.id melalui sambungan telepon, Senin (7/12).
Kecamatan Pinogu terdiri dari lima desa dengan luas wilayah 20 ribu hektare dan berada di ketinggian kurang lebih 980 di atas permukaan air laut . Menurut catatan sejarah, asal orang-orang di Gorontalo berawal dari Pinogu, kira-kira tahun 1.500. Jadi, bisa disebut Pinogu adalah Gorontalo tua.
Kecamatan ini berpenduduk sebanyak 2.010 jiwa dengan jumlah pemilih sebanyak 1.483 suara. Untuk mengamankan pilkada di kecamatan ini, dikerahkan sebanyak lima personel petugas pengamanan TPS didukung empat personel Polri dan tiga anggota TNI.
‘’Seluruh logistik sudah tiba di kecamatan ini. Petugas melakukan penjagaan terhadap logistik di lokasi,’’ ujar Suka Irawanto.
Sabtu (5/12) Suka Irwanto dan beberaa personil melakukan pengecekan terakhir menjelang pelaksanaan pemungutan suara di Kecamatan Pinogu. Untuk mencapai lokasi tersebut, ia mengendarai sepeda motor trail.
Waktu tempuh dengan kendaraan roda dua khusus itu memakan waktu empat hingga lima jam. Kondisi hujan membuat perjalanan menuju kecamatan tersebut mengalami hambatan. Jalan setapak berubah menjadi kubangan lumpur karena diguyur hujan. ‘’Motor trail saja kesulitan untuk menembus jalan tersebut,’’ kata dia.
Kunjungan ke Kecamatan Pinogu dilakukan untuk mengecek kesiapan Panitia Pemungutan Suara (PPS). Ia pun memanfaatkan kegiatan tersebut untuk bersilaturahmi dengan perangkat desa, kecamatan, petugas PPS, dan tokoh masyarakat setempat.
‘’Saya sampaikan agar masyarakat tak terpecah meski beda pilihan dalam pilkada, tetap menjaga keamanan dan ketertiban, serta mematuhi protokol kesehatan dalam menghadapi pandemi Covid 19,’’ tutur dia.
Ketua KPU Kabupaten Bone Bolango, Adnan Berahim, mengatakan, distribusi logistik sudah selesai dilaksanakan ke suluruh wilayah. Bahkan logistik untuk daerah terencil seperti Kecamatan Pinogu sudah samai di lokasi.
‘’Kecamatan Pinogu adalah salah satu daerah terpencil. Alhamdulillah logistik sudah sampai ke lokasi dikawal oleh aparat TNI dan Polri,’’ ujar dia.