Rabu 02 Dec 2020 21:03 WIB

Pesawat Luar Angkasa China Cetak Sejarah Mendarat di Bulan

Lokasi pendaratan Chang'e-5 berisi batuan dan tanah berumur 4 miliar tahun

Red: Nur Aini
Pertama kalinya dalam sejarah, pesawat luar angkasa China berhasil melakukan pendaratan di bulan dan mulai mengumpulkan sampel bulan.
Pertama kalinya dalam sejarah, pesawat luar angkasa China berhasil melakukan pendaratan di bulan dan mulai mengumpulkan sampel bulan.

REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Pertama kalinya dalam sejarah, pesawat luar angkasa China berhasil melakukan pendaratan di bulan dan mulai mengumpulkan sampel bulan.

"Pesawat penjelajah bulan Chang'e-5 China berhasil mendarat di dataran vulkanik besar Oceanus Procellarum atau "Samudra Badai" di sisi dekat bulan pada Selasa malam," kata Administrasi Luar Angkasa Nasional China seperti dikutip Global Times.

Baca Juga

Saat mendarat, kamera penyelidikan juga mengambil gambar dari area pendaratan. Pesawat itu mendarat di bulan delapan hari setelah lepas landas dari Provinsi Hainan, China Selatan, pada 24 November.

Itu adalah pendaratan ketiga China di satelit bulan, setelah Chang'e-3 pada 14 Desember 2013 dan pendaratan bersejarah pertama di sisi jauh bulan oleh Chang'e-4 pada 2 Januari 2019. Para ilmuwan yakin bahwa tempat pendaratan mengandung bebatuan dan tanah yang berusia 3,2 hingga 4 miliar tahun

Lokasi itu belum pernah dikunjungi baik oleh pesawat atau manusia dan diyakini telah mengisi celah penting bagi para ilmuwan untuk lebih memahami sifat vulkanik bulan.

"Pengumpulan sampel pada benda langit biasanya menggabungkan sekop dan bor, karena bahan di permukaan biasanya terlalu rumit untuk dianalisis karena semua jenis efek pelapukan ruang angkasa dan tanah serta bebatuan di bawah tanahlah yang paling berharga untuk dipelajari," kata Wang Yanan, pengembang misi Perusahaan Sains dan Teknologi Dirgantara China, seperti dikutip Global Times.

Sistem pengeboran yang ditingkatkan membantu mencapai tingkat keberhasilan hingga 70 persen untuk pengumpulan sampel integral. Setelah pendaratan halus, pesawat itu akan lepas landas dari permukaan bulan dan kemudian akan bertemu dan berlabuh dengan modul orbital di orbit bulan sekitar 380.000 kilometer dari Bumi.

Kapsul yang masuk kemudian akan mengembalikan bahan bulan ke lokasi pendaratan yang telah ditentukan sebelumnya di Daerah Otonomi Mongolia Dalam, China utara, untuk studi dan penelitian lebih lanjut.

sumber : https://www.aa.com.tr/id/dunia/pesawat-luar-angkasa-china-lakukan-pendaratan-bersejarah-di-bulan/2063082
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement