REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Status Lewis Hamilton yang positif Covid-19 sehingga akan absen di GP Sakhir membuat sejumlah kandidat pengganti bermunculan. Sebenarnya paling terdepan menjadi pengganti Hamilton adalah Estaben Gutierrez yang merupakan test driver untuk tim Marcedes. Tetapi lisensi supernya telah kedaluwarsa sehingga dikesampingkan.
Hal tersebut membuka peluang pembalap lain menjadi pengganti Hamilton. Mantan rekan satu tim Alonso di McLaren, Stoffel Vandoorne, salah satu nama yang akan menjadi pengganti Hamilton. Saat ini ia berkompetisi di Formula E untuk Mercedes dan menjalani tes selama dua hari di Sirkuit Ricardo Tormo.
"Saya harus pergi ke Bahrain. Saya ada penerbangan besok, saya punya kesempatan. Kita lihat nanti,” ujar Vandoorne usai tes dilansir dari Marca, Rabu (2/12).
Vandoorne mengeklaim mendapatkan pesan dari Mercedes tentang Hamilton yang positif Covid-19. Mercedes memintanya untuk menunggu sebagai pengganti Hamilton. Pilihan kedua pengganti Hamilton adalah Williams George Russell.
Russel memiliki kontrak bersama Mercedes dan bersaing di F1 musim ini. Russell juga disebut-sebut sebagai pengganti Valtteri Bottas untuk jangka panjang. Russell dinilai masih muda dan mengetahui seluk-beluk mobilnya.
Kemudian Nico Hulkenberg pilihan ketiga pengganti Hamilton. Dia mengendarai Mercedes pada 2019 dalam kondisi baik. Dia juga digunakan Racing Point musim ini ketika Sergio Perez dan Lance Stroll dinyatakan positif Covid-19.
Hulkenberg adalah orang Jerman yang menjadi daya tarik tim. Dia dilaporkan sedang bernegoisasi dengan Red Bull sebagai potensi pengganti Alez Albon pada 2021. Keputusan siapa pembalap yang menggantikan Hamilton akan ada di tangan Toto Wolff.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
