Sabtu 28 Nov 2020 06:29 WIB

Pedagang Makanan Minuman di Taman Kaliurang Merugi

.

Rep: Wihdan Hidayat/ Red: Yogi Ardhi

Gerobak penjual makanan dan minuman tutup di kawasan wisata Taman Kaliurang, Yogyakarta, Jumat (27/11). Pengunjung ke kawasan wisata Kaliurang turun drastis. Sejak pandemi Covid-19 ditambah dengan kenaikan status siaga Gunung Merapi. Sedikitnya pengunjung menyebabkan beberapa pedagang memilih tutup. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)

Gerobak penjual makanan dan minuman tutup di kawasan wisata Taman Kaliurang, Yogyakarta, Jumat (27/11). Pengunjung ke kawasan wisata Kaliurang turun drastis. Sejak pandemi Covid-19 ditambah dengan kenaikan status siaga Gunung Merapi. Sedikitnya pengunjung menyebabkan beberapa pedagang memilih tutup. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)

Gerobak penjual makanan dan minuman tutup di kawasan wisata Taman Kaliurang, Yogyakarta, Jumat (27/11). Pengunjung ke kawasan wisata Kaliurang turun drastis. Sejak pandemi Covid-19 ditambah dengan kenaikan status siaga Gunung Merapi. Sedikitnya pengunjung menyebabkan beberapa pedagang memilih tutup. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)

Gerobak penjual makanan dan minuman tutup di kawasan wisata Taman Kaliurang, Yogyakarta, Jumat (27/11). Pengunjung ke kawasan wisata Kaliurang turun drastis. Sejak pandemi Covid-19 ditambah dengan kenaikan status siaga Gunung Merapi. Sedikitnya pengunjung menyebabkan beberapa pedagang memilih tutup. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)

Gerobak penjual makanan dan minuman tutup di kawasan wisata Taman Kaliurang, Yogyakarta, Jumat (27/11). Pengunjung ke kawasan wisata Kaliurang turun drastis. Sejak pandemi Covid-19 ditambah dengan kenaikan status siaga Gunung Merapi. Sedikitnya pengunjung menyebabkan beberapa pedagang memilih tutup. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, KALIURANG -- Imbas kenaikan status Gunung Merapi Gerobak sejumlah penjual makanan dan minuman tutup di kawasan wisata Taman Kaliurang, Yogyakarta, Jumat (27/11).

Pengunjung ke kawasan wisata Kaliurang turun drastis. Sejak pandemi Covid-19 ditambah dengan kenaikan status siaga Gunung Merapi. Menurunnya jumlah pengunjung menyebabkan beberapa pedagang memilih tutup.

sumber : Republika
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement