REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Manchester United akan menjamu Istanbul Basaksehir dalam lanjutan fase grup Liga Champions pada Rabu (25/11), dengan modal yang positif. Usai dikalahkan tim asal Turki tersebut, MU langsung bangkit dan menang dua kali beruntun. Sebelum jeda internasional, United mampu mengalahkan Everton.
Akhir pekan lalu, Iblis Merah juga meraih kemenangan perdana di kandang sendiri dalam ajang Liga Primer Inggris musim ini, usai membekap West Brom 1-0. ''Kami mendapatkan dua kemenangan beruntun, dan tentu saja kami ingin bawa momentum itu,'' ujar Solskjaer, dikutip laman resmi MU, Selasa (24/11).
Apalagi, Solskjaer menyadari ini jadi pertandingan penting di Grup H. Ia juga mengaku kecewa gagal mendapatkan tiga poin di Istanbul, setelah menang lawan Paris Saint-Germain dan Leipzig. Sebab, lanjutnya, MU paling tidak butuh 10 poin untuk lolos ke fase gugur.
Oleh karena itu, Solskjaer ingin meneruskan tren positif di Old Trafford dengan memenangkan pertandingan lawan Basaksehir. Namun bukan hanya kemenangan yang dicari, pelatih asal Norwegia itu juga ingin pemainnya menampilkan performa terbaik, karena apa yang akan datang di depan mata akan semakin ketat.
''Mendapatkan 10 poin secepat mungkin kami bisa selalu jadi tujuan utama, dan kekalahan terakhir jadi pukulan berat,'' ungkap Solskjaer.
MU saat ini masih memuncaki Grup H dengan enam poin, sama dengan torehan Leipzig di posisi runner-up. Sementara finalis Liga Champions musim lalu, PSG, berada di peringkat tiga setelah baru mendapatkan tiga poin dari tiga pertandingan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
