Jumat 20 Nov 2020 20:37 WIB

Enam Pemain yang Harus Didepak Barcelona

Barcelona seakan diterpa badai yang membuat mereka hancur lebur.

Rep: Muhammad Ikhwanudin/ Red: Agung Sasongko
Bek Barcelona Samuel Umtiti (kiri) meninggalkan lapangan ketika mengalami cedera pada pertandingan timnya menghadapi Celta Vigo di Camp Nou, Barcelona, Spanyol, Sabtu (2/12).
Foto: EPA-EFE/ALBERTO ESTEVEZ
Bek Barcelona Samuel Umtiti (kiri) meninggalkan lapangan ketika mengalami cedera pada pertandingan timnya menghadapi Celta Vigo di Camp Nou, Barcelona, Spanyol, Sabtu (2/12).

REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA -- Setelah dikalahkan 2-8 oleh Bayern Muenchen di Liga Champions musim lalu, Barcelona seakan diterpa badai yang membuat mereka hancur lebur. Klub raksasa Katalan itu pun mengakhiri musim 2019/20 tanpa satupun trofi. 

Barcelona tumbang di perempatfinal Copa Del Rey dan semifinal Piala Spanyol. Polemik yang menyeret nama Lionel Messi membuat Blaugrana tertekan karena sang megabintang menyatakan diri ingin hengkang, meski akhirnya ia memutuskan bertahan.

Baca Juga

Musim sudah berganti. Tapi Barcelona hanya mampu bertengger di peringkat delapan musim ini dari tujuh pertandingan La Liga Spanyol. Striker top seperti Antoine Griezmann masih tumpul di mulut gawang lawan. Absennya Ter Stegen karena cedera juga menghantam sektor pertahanan. 

Banyak faktor yang ditengarai menjadi penyebab remuknya Barcelona musim lalu. Setelah berganti pelatih, keadaan juga belum menunjukkan perbaikan. 

Barcelona diterpa masalah hingga memaksa Josep Bartomeu menanggalkan jabatannya dari kursi presiden klub. Masalah finansial juga mengharuskan manajemen melakukan beberapa penyesuaian, termasuk berencana menjual pemain.

Laman Sportskeeda, Jumat (20/11) merangkum enam pemain yang perlu dilepas Barcelona untuk memperbaiki skuat sekaligus menyembuhkan kondisi keuangan. Berikut daftarnya:

1. Samuel Umtiti

Umtiti diharapkan menjadi andalan Barcelona selama beberapa musim terakhir. Namun, cedera yang kerap membelit pemain asal Perancis itu harus menepi dalam waktu lama. 

Dalam dua musim bersama Blaugrana, ia hanya mencatat 27 penampilan La Liga Spanyol. Klub Ligue 1, Lyon dikabarkan berminat mendatangkan pemain berusia 27 tahun tersebut. 

2. Carles Alena

Sejak mencatat 17 penampilan bersama Barcelona di musim 2018/19, Carles Alena semakin jarang merumput di Camp Nou. 

Manajemen akhirnya memutuskan meminjamkan Alena ke Real Betis selama enam bulan. Gelandang berusia 23 tahun itu pun akhirnya mendapat jam terbang reguler di timnya saat ini.

3. Riqui Puig

Sejak menembus skuat utama Barcelona musim lalu, Puig sudah mencatat 11 penampilan. Namun kali ini, ia hanya tercatat bermain tiga menit di musim 2020/21.  

Hal ini menandakan gelandang berusia 21 tahun itu kurang mendapat kepercayaan dari Ronald Koeman. Kehadiran Miralem Pjanic dan Frenkie De Jong semakin menghimpit posisinya di tim inti. 

4. Junior Firpo

Bek kiri berusia 24 tahun itu mencatat 17 pertandingan di musim debutnya, tahun lalu. Namun sejak Koeman menangani Barcelona, Firpo tidak mendapat perhatian.

Ia hanya bermain dua kali musim ini di Liga Champions, itupun sebagai pemain pengganti. Koeman masih mempercayakan posisi tersebut pada bek veteran, Jordi Alba. 

5. Martin Braithwaite

Sejak kepergian Luis Suarez ke Atletico Madrid, nomor keramat '9' beralih ke punggung Martin Braithwaite.

Kendati demikian, striker asal Denmark itu dianggap tidak bisa memenuhi ekspektasi publik karena hanya mencetak satu gol dari 16 pertandingan di semua kompetisi musim ini. 

6. Ousmane Dembele 

Pemain termahal Barcelona itu dinilai sebagai antiklimaks karena tidak menunjukkan kualitasnya sebagai pemain top Eropa. Cedera yang berkepanjangan membuat winger berusia 23 tahun itu kesulitan berpentas. 

Torehan tiga gol dari delapan pertandingan di semua kompetisi dipercaya tidak membuat Koeman puas. Alhasil, Dembele diklaim masuk ke dalam daftar penjualan pemain.

Laman Transfermarkt menyebut banderol Dembele anjlok dari 130 juta Euro menjadi 50 juta Euro. Meski begitu, Barcelona tetap mendapatkan uang yang tidak sedikit untuk menopang kondisi keuangan mereka yang sedang terpuruk. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement