Rabu 18 Nov 2020 16:58 WIB

Keberangkatan Jamaah Umroh 22 November Masih Diproses

Sistem pengajuan visa ke Arab Saudi masih aktif.

Rep: Ali Yusuf/ Red: Ani Nursalikah
Keberangkatan Jamaah Umroh 22 November Masih Diproses. Calon Jamaah umroh merapikan koper miliknya di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Ahad (1/11). Ratusan jamaah diberangkatkan ke tanah suci pada Ahad (1/11). Hal ini merupakan pemberangkatan perdana setelah umroh ditutup pada februari akibat pandemi Covid-19.
Foto: Prayogi/Republika
Keberangkatan Jamaah Umroh 22 November Masih Diproses. Calon Jamaah umroh merapikan koper miliknya di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Ahad (1/11). Ratusan jamaah diberangkatkan ke tanah suci pada Ahad (1/11). Hal ini merupakan pemberangkatan perdana setelah umroh ditutup pada februari akibat pandemi Covid-19.

IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Jamaah umroh asal Indonesia kelompok terbang (kloter) empat dijadwalkan berangkat pada 22 November 2020. Dari kloter inilah bisa dipastikan Arab Saudi tak menutup akses umroh untuk jamaah haji Indonesia.

"Insya Allah, visa umroh kembali normal, yang akan menopang keberangkatan 22 November," kata Sekjen Sarikat Penyelenggara Umrah Haji Indonesia (Sapuhi), Ikhsan Fauzi Rahman saat dihubungi, Rabu (18/11).

Baca Juga

Ikhsan mengaku belum mengetahui berapa jumlah jamaah yang akan berangkat pada 22 November. Sampai saat ini, ia masih menunggu pembaruan sistem untuk memastikan berapa jumlah jamaah yang pengajuan visanya disetujui. 

"Visanya sampai hari ini masih diproses," ujarnya.

 

Ikhsan memastikan sistem pengajuan visa masih aktif dan travel yang mengajukan visa tinggal menunggu persetujuan dari Kementerian urusan Haji dan Umroh Arab Saudi. Jadi penghentian sementara ini bukan menutup akses umroh. tapi sedang pemeliharaan sistem.

"Istilahnya penundaan pembayaran (pending payment) ya, jadi kita tinggal bayar aja ada tapi perlu persetujuan dari Kementerian Haji," katanya.

Ikhsan mengatakan, setelah disetujui oleh Kementerian Haji Arab Saudi, pemohon bisa langsung bayar dan mengambil visa jamaah. Jadi dapat dipastikan Saudi tak menutup akses umroh untuk Indonesia.

"Kita bayar, lalu dari penyedia visa akan mengeluarkan visanya," katanya.

Sampai saat ini semua penyedia visa sedang menunggu proses persetujuan pengajuan visa dari otoritas Arab Saudi. Dia berharap semua proses umroh kloter kedua dari awal sampai akhir lancar

"Jadi sama-sama kita menunggu kebijakan dari pemerintah Saudi untuk mengaktifkan kembali sistemnya," katanya. 

Menurutnya, di sistem resmi Pemerintah Saudi sudah mengetahui muassasah mana saja atau provider visa mana saja yang sudah aktif. Menurutnya, sudah ada puluhan penyedia visa yang aktif, termasuk dari Indonesia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement